PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program Pertamina UMK Academy 2025. Program ini dirancang untuk memperluas pasar UMK di tingkat nasional hingga internasional serta memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat.
“Dengan program ini, peserta UMK Academy harus bisa berkembang dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Manajer Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, Dewi Sri Utami, dalam keterangannya di Jakarta.
Sebagai bagian dari implementasi program, Dewi bersama tim mengunjungi lima UMK di Pekanbaru, Riau, yaitu Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan PT Okra Nusantara Mandiri. Kunjungan ini juga disertai dengan pelatihan di Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru untuk memberikan masukan strategis agar usaha para peserta bisa berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Program UMK Academy 2025 mengusung tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju” dan diikuti oleh 1.490 pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan dan pendampingan regional dengan kurikulum komprehensif: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Seluruh kurikulum disisipi konsep Go Green, untuk membentuk pelaku usaha yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.
Pertamina juga menghadirkan sesi coaching one by one secara offline, yang memungkinkan peserta berkonsultasi langsung dengan pengajar profesional. Selain itu, Pertamina membuka peluang bagi peserta potensial untuk mengikuti pameran. Peserta yang terpilih sebagai champion UMK Academy akan menerima hibah peralatan teknologi senilai ratusan juta rupiah.
Menurut Dewi, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri kreatif berbasis potensi lokal. “Dengan begitu, mereka juga bisa mengembangkan perekonomian lokal,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Ernawati, pemilik Okra Nusantara Mandiri, mengaku merasakan manfaat besar dari program ini. “Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaannya juga sangat intensif,” ungkapnya.
Usahanya mengolah okra—tumbuhan berbunga yang bermanfaat menurunkan kadar gula—menjadi berbagai produk inovatif seperti kopi, nugget, dan keripik, kini telah dipasarkan secara online. Produk Okra Mandiri telah menjangkau pasar di Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, dan Jambi.
Dengan dukungan dari Pertamina UMK Academy, Ernawati optimistis dapat melaju ke tingkat nasional. “Saya lebih bersemangat mengembangkan bisnis ini,” ujarnya penuh keyakinan.
Melalui Pertamina UMK Academy 2025, Pertamina menegaskan peran strategisnya dalam membina pelaku UMK untuk bertransformasi, berdaya saing, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.