Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Aman Pasca Longsor Trans Nabire-Papua

0
78

PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Papua Tengah berjalan aman dan lancar setelah jalur Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, yang sempat terputus akibat longsor pada 14 Agustus 2025, kembali dibuka.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, mengatakan bahwa penyaluran BBM ke SPBU terdampak kini sudah pulih. “Hari ini Pertamina kembali menyalurkan BBM ke dua SPBU di Kabupaten Dogiyai, satu di Deiyai, dan tiga SPBU di Paniai,” ujarnya di Jayapura, Minggu.

Sejak awal kejadian, Pertamina berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mencari jalur alternatif agar distribusi energi tetap berjalan. Upaya ini membuahkan hasil pada 23 Agustus 2025 ketika akses jalan kembali bisa dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki BBM. “Begitu jalur dibuka, mobil tangki yang sudah disiagakan langsung bergerak mengirim pasokan,” jelas Ispiani.

Ia menambahkan, seluruh SPBU di wilayah terdampak mendapatkan suplai dari Fuel Terminal (FT) Nabire yang kondisinya saat ini aman. Ketahanan stok untuk produk gasoline (Pertamax Series dan Pertalite) tersedia hingga 7 hari ke depan, sedangkan produk gasoil (Dex Series dan Solar) cukup untuk 13 hari.

Selain itu, Pertamina juga sempat mengirim BBM melalui jalur udara ke Kabupaten Deiyai untuk mendukung operasional PLN selama jalur darat terputus. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Suplai akan terus dijaga seiring kedatangan stok ke FT Nabire,” tambahnya.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai distribusi energi dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau memantau kanal resmi media sosial Pertamina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here