Pertamina Jadi BUMN Penyumbang Terbesar Penerimaan Negara, Catat Rp225,6 Triliun Per Juli 2025

0
44

PT Pertamina (Persero) mencatat kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara sepanjang 2025. Hingga Juli, total kontribusi mencapai Rp225,6 triliun, terdiri dari pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta.
“Pertamina menjadi penyumbang dividen terbesar untuk Danantara sekaligus kontributor pajak terbesar dari BUMN. Capaian ini membuktikan konsistensi kami mendukung perekonomian nasional,” ujarnya.

Program Energi untuk Negeri

Selain setoran negara, Pertamina terus menjalankan berbagai program strategis untuk masyarakat. Di antaranya:

  • BBM Satu Harga yang telah menjangkau 573 titik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
  • Penyaluran produk public service obligation (PSO): Solar, Pertalite, LPG 3 Kg, dan minyak tanah.
  • Diskon Avtur sebesar 10% pada periode Hari Raya.
  • Dukungan program B40 dengan campuran bahan bakar nabati.
  • Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri pupuk dan sektor strategis.

Simon menekankan, komitmen tersebut bukan hanya menjaga ketahanan energi, tetapi juga memperkuat peran Pertamina dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Dukung Transisi Energi

Sejalan dengan visi pemerintah, Pertamina terus mendorong transisi energi menuju Net Zero Emission 2060. Program dekarbonisasi, pengembangan energi baru terbarukan, serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis menjadi bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here