PT Elnusa Tbk., merampungkan proyek jasa survei seismik 2D laut untuk Saka Energi Indonesia di Perairan Saumlaki pada Sabtu (5/9/2020) lebih cepat daripada target yang sudah ditetapkan.
Proyek ini membuka pintu adanya keberlanjutan kerja sama antara dua anak usaha BUMN itu.
Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan bahwa pelaksanaan survei tersebut menggunakan Elsa Regent untuk pekerjaan di Yamdena Barat.
Adapun, sejak pelayaran perdana pada akhir 2016, Elsa Regent telah melakukan banyak survei seismik marine di berbagai blok di Indonesia maupun luar negeri, dengan klien yang berasal baik dari dalam dan juga luar negeri.
“Tuntasnya pekerjaan ini menambah bukti nyata bahwa Elnusa unggul dan terpercaya dalam jasa survei seismik. Baik di dalam maupun di luar negeri, Elnusa dapat memberikan kontribusi positif,”ujar Wahyu seperti dikutip dari Bisnis, Minggu (11/9/2020).
Senior Manager Eksplorasi PT Saka Energi Indonesia atau PGN Saka Hotma Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan milestone yang besar untuk dua anak perusahaan BUMN.
Untuk diketahui, PGN Saka merupakan entitas usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), sedangkan PT Elnusa Tbk. (ELSA) merupakan entitas usaha PT Pertamina (Persero).
Hotma mengatakan bahwa Elnusa berhasil menyelesaikan proyek itu lebih cepat satu hari dari target yang ditetapkan.
“Percepatan waktu penyelesaian dapat dilakukan karena survei seismik ini dilakukan dengan rekorzero down time baik dari sisi technical maupun eksternal. Elnusa juga berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan pencapaian target mencapai 100,21 persen,” ujar Hotma.
Dia juga menjelaskan bahwa pada saat penyelesaian proyek, total panjang lintasan adalah 1.368,95 km dari target awal sepanjang 1.366 km
Direktur PGN Saka Susmono Soetrisno mengatakan bahwa penyelesaian proyek ini merupakan bentuk sinergi yang sangat baik antar anak perusahaan BUMN. Elnusa mampu melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai target serta berkolaborasi dengan baik bersama dengan tim PGN Saka.
“ Ke depannya, saya optimis akan ada lebih banyak proyek lain yang dapat dikerjakan PGN Saka bersama Elnusa dan grup BUMN lainnya,” ujar Susmono.
