Penggunaan baham bakar minyak (BBM) dengan research octane number (RON) seperti premium sebaiknya mulai dikurangi bertahap karena tidak ramah lingkungan dan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Hal itu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20/2017 dimana untuk konsumsi bahan bakar sudah harus memberlakukan BBM oktan tinggi seperti pertamax sesuai standar Euro-4, yang dimulai per September 2018.
“Perlu menghapuskan premium secara bertahap. Apalagi pemerintah sudah meratifikasi kesepakatan Euro-4 untuk mengurangi pencemaran,” kata pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi dalam keterangannya Senin (8/3/2021).
Ditambah, lanjut dia, BBM premium sudah tidak dijual lagi di pasar international, sehingga tidak ada harga referensi yang bisa memicu praktik mark-up harga.
Pemerintah, kata dia, seharusnya sudah bisa menghadirkan BBM yang tingkat kualitasnya bagus bagi lingkungan. Diakuinya migrasi konsumen premium dan pertalite ke pertamax dari sisi harga bisa saja memberatkan konsumen. Namun peralihan itu harus tetap dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Untuk itu, perlu disiapkan skema agar masyarakat bisa merasakan BBM berkualitas dengan lebih terjangkau.
“Penetapan BBM jenis premium di bawah harga keekonomian. Kalau terjadi hal semacam ini maka ada subsidi yang dialihkan oleh PT Pertamina. Itu selama bertahun-tahun menjadi beban bagi PT Pertamina,” tuturnya.
Belum lagi, kata Fahmy, meskipun sudah disubsidi oleh pemerintah dengan stok yang banyak, premium ini seringkali mengalami kelangkaan sehingga akan membebani PT Pertamina.
Diketahui, jenis BBM beroktan rendah yakni premium (RON-88) dan 0etalite (RON-90). Sementara BBM oktan tinggi, sesuai dengan standard Euro-4 adalah Pertamax (RON-92), Pertamax Plus (RON-95), dan Pertamax Turbo (RON-98).
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menambahkan, dengan menggunakan BBM RON tinggi, maka kinerja mesin kendaraan menjadi lebih sempurna. Melalui kinerja mesin yang sempurna, kompresi mesin menjadi lebih tinggi dan akselerasi menjadi lebih bagus.
Sumber: BeritaSatu.com