Kemenkeu Cairkan Subsidi Energi Sebesar Rp 75,1 Triliun

0
229

Kementerian Keuangan Indonesia telah mengumumkan bahwa pembayaran subsidi energi sebesar Rp 75,1 triliun telah dicairkan hingga bulan Mei 2023. Dana subsidi ini ditujukan kepada badan usaha dan masuk ke dalam pos belanja non kementerian/lembaga (K/L) guna mendukung stabilisasi perekonomian. Total realisasi belanja subsidi tersebut mencapai angka sebesar Rp 265 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa realisasi subsidi sebesar Rp 75,1 triliun tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu subsidi energi sebesar Rp 54,2 triliun dan subsidi non energi sebesar Rp 20,8 triliun. Pembayaran subsidi ini berasal dari kantong bendahara umum negara atau non K/L, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada sektor energi dan sektor lainnya untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin, 26 Juni, Sri Mulyani juga menyampaikan rincian penggunaan subsidi energi yang telah dicairkan. Salah satunya adalah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 5.629,5 kiloliter, yang mengalami penurunan sebesar 0,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5.652,7 kiloliter. Penggunaan subsidi juga diberikan untuk LPG 3 kg sebanyak 2,6 juta metrik ton, mengalami kenaikan sebesar 4,5% dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,5 juta metrik ton. Sedangkan subsidi listrik diberikan kepada 39,2 juta pelanggan, mengalami kenaikan sebesar 2% dari tahun sebelumnya yang mencapai 38,4 juta pelanggan.

Selain subsidi energi, program subsidi pemerintah juga mencakup bantuan uang muka perumahan. Pada tahun ini, subsidi bantuan uang muka perumahan telah disalurkan kepada 72,6 ribu unit, yang menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 57,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 26,1 ribu unit. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor perumahan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui subsidi energi dan program bantuan lainnya, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya, terutama dalam hal harga energi yang terjangkau dan akses terhadap perumahan yang layak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here