Pasokan BBM dan Elpiji Dipastikan Aman Hadapi New Normal

0
813

Dalam mendukung rencana Pemerintah terkait kebijakan tetanan kehidupan normal baru, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan elpiji pada masyarakat aman. Layanan kepada konsumen di masa Pendemic Covid-19 juga dioprasionalkan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Unit Manager Pertamina MOR 1, Roby Hervindo, mengungkapkan konsumsi BBM di Kepulauan Riau (Kepri) pada awal kwartal ke dua tahun 2020 menunjukkan pergerakan naik. Tercatat konsumsi BBM jenis Bensin naik dari 860 ribu liter per hari pada bulan Mei 2020, menjadi 1,2 juta liter per hari. Hal ini, ditengarai karena sebagian besar masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah.

Rata-rata harian konsumsi BBM jenis bensin yaitu jenis Premium, Pertalite dan Pertamax series di Kepri pada bulan Juni 2020 meningkat 19 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Roby.

Konsumsi BBM jenis diesel yakni Biosolar Dexlite juga terhitung meningkat tajam, yakni sebanyak 53 persen. Ekivalen perhitungan meningkat signifikan dari 213 ribu liter per hari pada Mei 2020, naik menjadi 326 ribu liter per hari, pada bulan Juni 2020.

Lebih lanjut, Roby menjamin, stok BBM yang tersedia di fuel terminal Pertamina di Kepri, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 35 hari ke depan dan akan terus diperbarui.

Ketersediaan elpiji juga terbilang mencukupi kebutuhan masyarakat. Rencananya, depot Pertamina akan memasok sebanyak 58.667 ribu tabung elpiji per hari pada bulan Juni 2020. Jumlah ini diketahui meningkat dari konsumsi bulan Mei 2020 yang hanya tercatat sebanyak 58 ribu tabung per hari.

“Stok elpiji yang tersedia di depot milik Pertamina terhitung mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri hingga 14 hari ke depan, dan akan terus dipasok kembali. Penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru ini juga perkirakan meningkat,” katanya.

Pertamina, kata Roby, terus menerapkan standar protokol pencegahan COVID-19 di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Operator diwajibkan menggunakan pelindung wajah saat bekerja, mengatur posisi berdiri antar konsumen minimal satu meter ketika mengisi BBM. Untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, Pertamina juga mendorong masyarakat melakukan pembayaran secara non tunai melalui aplikasi.

“Untuk lebih memperluas penggunaan non tunai kepada masyarakat, Pertamina juga telah memperbaqrui sistem pembayaran di 44 unit SPBU di Kepri yang sudah menyediakan layanan non tunai,” tuturnya.

Sumber asli: Gatra.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here