Seputarenergi – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, telah membuka pintu kerja sama dengan Swedia dalam bidang penanganan limbah untuk menghasilkan energi. Langkah ini diambil untuk memanfaatkan keahlian dan teknologi Swedia dalam mengolah limbah menjadi sumber energi terbarukan yang berkelanjutan.
Menteri Basuki telah menandatangani surat pernyataan minat (Letter of Intent/LoI) bersama CEO Swedfund, Maria Hakansson, selama kunjungan kerjanya di Stockholm, Swedia pada Rabu. Swedfund merupakan lembaga keuangan yang dikelola oleh Pemerintah Swedia, fokus pada investasi berkelanjutan yang mendukung pembangunan ekonomi dan lingkungan.
“Dengan keahlian dan teknologi Swedia dalam mengelola limbah menjadi energi, LoI ini dapat mendorong alih teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo.
Menteri Basuki melakukan kunjungan ke Stockholm pada tanggal 20-23 Agustus 2023 untuk menjadi pembicara utama dalam Stockholm Water Week, acara yang diselenggarakan oleh Stockholm International Water Institute (SIWI). Dalam acara tersebut, Menteri Basuki menjadi pembicara utama dalam tiga sesi yang membahas berbagai inovasi dan tantangan dalam pengelolaan sumber daya air.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyampaikan berbagai kemajuan dan inovasi yang telah dicapai oleh Indonesia dalam pengelolaan sumber daya air. Ia juga berbagi tentang pemanfaatan kearifan lokal untuk mengatasi perubahan iklim dan memitigasi dampaknya.
Selain itu, Menteri Basuki juga mengundang perwakilan dari negara-negara yang berpartisipasi dalam Stockholm Water Week untuk menghadiri the 10th World Water Forum yang direncanakan akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-24 Mei 2024. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi global dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air di seluruh dunia.
Dalam rangkaian kunjungan ini, Menteri Basuki juga berhasil melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Infrastruktur Kerajaan Swedia Andreas Carlson, Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Mesir Hany Swailem, Chief of Urban Basic Services UN-HABITAT Andre Dzikus, dan Acting Executive Director of SIWI Karin Gardes.
Pesan utama yang diemphasiskan dalam pertemuan bilateral tersebut adalah undangan untuk berpartisipasi dalam the 10th World Water Forum dan peluang kerja sama investasi di Ibu Kota Nusantara yang saat ini sedang dikembangkan oleh Indonesia.