Peringati Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih Dari 6 Juta Pohon

0
364

Seputarenergi – Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia pada setiap tanggal 10 Januari, PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya terhadap program pelestarian lingkungan. Program Hutan Pertamina berhasil menanam lebih dari 6 juta tumbuhan, termasuk mangrove dan pohon daratan, dengan dampak positif pada dekarbobisasi sebanyak lebih dari 120 ribu ton CO2eq/tahun serapan emisi karbon.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa penanaman pohon merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina. Program ini bukan hanya sebagai upaya pelestarian alam, tetapi juga kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) mengenai pengambilan tindakan dalam penanganan perubahan iklim dan poin (15) terkait melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.

“Pertamina sangat serius terhadap pelestarian lingkungan, salah satunya penanaman pohon yang memiliki peran besar sebagai penyerap dan penyimpan karbon,” jelas Fadjar.

Sebagai bagian dari program ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan aksi penanaman 1.000 bibit pohon di Kebun Raya Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Kegiatan ini dilakukan dengan tema “Menanam Satu Pohon Hari Ini, Menuai Sejuta Manfaat Di Masa Depan” dan melibatkan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menekankan bahwa kegiatan penanaman pohon bukan hanya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan. Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dalam upaya pelestarian alam, 12 jenis bibit tanaman yang cenderung terancam punah ditanam sebagai bagian dari koleksi Kebun Raya Pucak, termasuk beberapa jenis seperti Lunasi sp, Canarium sp, Nauclea sp, Ixora sp, Ficus sp, Alstonia sp, Melicope sp, Artocarpus sp, Dysoxyllum sp, Syzygium sp, Calophylum inophyllum, Bauhinia sp, serta tanaman endemik dan pengarah lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini dan berharap dapat menjadi momentum untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati, terutama di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Hari Gerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga saat ini, karena telah membawa banyak manfaat positif bagi kelestarian lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Dimana beragam manfaat diantaranya dapat mengurangi dampak pemanasan global, menghasilkan oksigen serta mitigasi perubahan iklim,” terang Andi Hasbi.

Melalui program Hutan Pertamina, perusahaan ini tidak hanya berkomitmen pada pelestarian lingkungan tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa, untuk turut serta dalam aksi penanaman pohon sebagai langkah konkrit dalam menjaga keberlanjutan alam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here