Pengamat Apresiasi Capaian Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Lampaui Target

0
306
pertamina

Pengamat energi Hanifa Sutrisna mengapresiasi capaian eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) selama 2023 yang melampau target.

“Pencapaian eksplorasi yang melebihi target tersebut menunjukkan bahwa kemampuan PHE bisa sejajar dengan perusahaan migas asing. PHE jangan mau kalah dengan asing,” kata Hanifa melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.

Menurut dia, realisasi capaian eksplorasi PHE di atas target tersebut, juga didukung dari pembiayaan yang jauh lebih baik, oleh karena itu BUMN tersebut agar terus mencari sumber-sumber energi baru.

Apapun yang dilakukan PHE, katanya, adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.

“Untuk itu saya dukung kegiatan eksplorasi mereka,” katanya.

Capaian eksplorasi PHE menurut data perusahaan mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 488 MMBOE (Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak) atau 68 persen melebihi target.

Dalam dua tahun terakhir, perusahaan berhasil mendapatkan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di blok eksisting, antara lain temuan eksplorasi di R-2 (Offshore Aceh), Wilela (Sumatera Selatan), GQX-1 (Offshore Jawa Barat), East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat) dan East Pondok Aren-001 (Jawa Barat), Manpatu 1-X (Kalimantan) dan Wolai kompleks (Sulawesi).

Pada kesempatan itu Hanafi berharap PHE juga segera menindaklanjuti berbagai temuan sumber-sumber baru tersebut, mengingat potensinya yang sangat besar, paling tidak perusahaan membuka platform di sana.

“Harus segera dilakukan studi lanjutan, eksplorasi lanjutan sehingga bisa segera dieksploitasi,” katanya.

Namun, tambahnya, PHE harus melakukan dengan perhitungan cermat dengan demikian, blok-blok migas baru tersebut bisa dikerjakan dengan efisien sehingga bisa meningkatkan laba Pertamina dan juga mendukung ketahanan energi nasional.

Keberhasilan yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting merupakan salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas.

Sumber asli: antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here