Pertamina Sukses Raih Cost Optimization Hingga 1,25 Miliar Dolar AS

0
274

Seputarenergi – Pertamina telah berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga 1,25 miliar dolar AS di tahun 2023 melalui berbagai program inovasi teknologi, perbaikan model bisnis, dan sinergi antar entitas di seluruh lini bisnisnya.

“Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga 1,25 miliar dolar AS,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Program ini merupakan bagian dari strategi Cost Optimization yang telah diterapkan di seluruh Pertamina Grup dengan pelaksanaan sebanyak 301 program sepanjang tahun 2023. Keberhasilan ini menunjukkan adaptabilitas dan kemampuan inovasi Pertamina dalam menghadapi tantangan bisnis.

“Upaya ini tidak sekadar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh,” tambah Nicke.

Nicke juga menekankan bahwa keberhasilan dalam optimasi biaya memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan, serta menjaga posisi Pertamina sebagai pemimpin di sektor energi nasional.

Pertamina, kini semakin kokoh dalam komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga efisiensi operasional, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi di Indonesia,” imbuh Nicke.

Berbagai program inovasi telah dijalankan di berbagai sektor, termasuk hulu, pengolahan, distribusi, dan pemasaran. Program-program tersebut meliputi sentralisasi pengadaan chemical, optimasi pengadaan crude, optimasi rute distribusi, dan efisiensi proses pengadaan LPG dan BBM.

“Sinergi bisnis, digital transformation, revenue enhancement, dan low risk ESG inilah empat fokus untuk meningkatkan cost optimization tahun ini,” lanjut Nicke.

Komisaris Pertamina, Heru Pambudi, juga memberikan apresiasi atas inovasi dan totalitas dalam menjalankan program optimasi biaya di Pertamina Group.

“Untuk meraih visi Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia, implementasi optimasi cost setiap lini Pertamina Group menjadi sangat penting,” ucapnya.

Heru menekankan pentingnya budaya sadar biaya dan penggunaan anggaran yang optimal sebagai bagian dari upaya menuju visi Pertamina yang lebih baik.

“Pertamina harus mampu menerapkan prinsip zero tolerance untuk tindakan korupsi,” tegas Heru.

Pertamina terus berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here