Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

0
274

Seputarenergi – PT Pertamina (Persero) berhasil mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia di daftar Fortune 500 Global, menempati peringkat 165. Kinerja ini menunjukkan konsistensi Pertamina dalam bertengger di jajaran perusahaan global selama 10 tahun. Dengan pendapatan yang mencapai USD 75,79 miliar pada tahun 2023, Pertamina juga berhasil menduduki peringkat ke-3 di Fortune Asia Tenggara pada tahun 2024.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, “Media internasional Fortune kembali memasukkan Pertamina dalam daftar 500 perusahaan internasional.” Fadjar menambahkan, “Keberadaan Pertamina sebagai BUMN dan perusahaan energi terkemuka di Indonesia yang beroperasi dari hulu, pengolahan hingga hilir sangat strategis dalam mendukung kebijakan Pemerintah melayani kebutuhan energi di Indonesia.”

“Sebagai BUMN, Pertamina akan terus memastikan keamanan dan keterjangkauan energi yang merupakan prioritas utama pemerintah dan terus mendorong inisiatif dekarbonisasi energi,” kata Fadjar.

Pertamina tidak hanya mencatatkan pendapatan yang mengesankan, tapi juga memperlihatkan kinerja positif dengan laba total USD 4,77 miliar pada tahun 2023, meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Fadjar mengungkapkan, “Pengakuan internasional pada kinerja perusahaan juga terlihat pada peringkat ESG.” Berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics, Pertamina berada di posisi nomor satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas dengan skor tertinggi dan memimpin 61 perusahaan dunia. “Skor Pertamina per 1 Desember 2023 menjadi 20,7 (Medium Risk), naik dari sebelumnya 22,1 (Medium Risk). Skor Sustainalytics yang lebih rendah mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik,” jelas Fadjar.

“Pengakuan dunia merupakan buah dari kerja keras di semua lini bisnis perusahaan yang berhasil mengatasi berbagai tantangan di tengah dinamika global yang tidak menentu dan terus melakukan terobosan di era transisi energi,” pungkas Fadjar.

Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here