Pertamina Perkenalkan Breezon R1270, Innovasi Pendingin Ramah Lingkungan di Konferensi Internasional

0
212

Kilang Pertamina Plaju, melalui PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi dalam industri minyak dan gas global. Pada 2-3 Oktober 2024, perusahaan ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang diundang untuk mempresentasikan produk terbarunya, Breezon R1270, dalam sebuah acara bergengsi di DoubleTree by Hilton Greenway Plaza, Houston, Texas.

Acara ini dihadiri oleh para ahli dan pelaku industri energi dari seluruh dunia, termasuk sektor pendinginan dan refrigerasi. Breezon R1270, yang merupakan refrigeran alami ramah lingkungan, menawarkan efisiensi energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dua perwakilan Kilang Pertamina Plaju, Andrie Prasetyo dan Perliansyah, mempresentasikan inovasi ini dengan judul “Breezon R1270: Pertamina’s Natural Refrigerant Revolutionizing Energy Efficiency and Environmental Sustainability.” Presentasi mereka tidak hanya menjelaskan keunggulan Breezon sebagai refrigeran alami, tetapi juga bagaimana produk ini dapat membantu mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan efisiensi energi dalam sektor pendinginan.

Breezon R1270 menawarkan solusi inovatif untuk masalah industri refrigeran yang selama ini dianggap merusak ozon. Dengan Indeks Potensi Pemanasan Global (GWP) yang 300 kali lebih rendah dibandingkan R32 dan 1000 kali lebih rendah dari R410a dan R22, Breezon R1270 menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan.

Sejak peluncurannya, Breezon R1270 telah menarik perhatian sebagai produk yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Produk ini dapat menghemat energi hingga 20-30% dibandingkan refrigeran sintetis, memberikan keuntungan biaya operasional yang signifikan.

Area Manager Communication Relation & CSR RU III, Siti Rachmi Indasari, mengungkapkan komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dalam produk-produk alami yang dapat mengurangi dampak lingkungan. 

“Kami berkomitmen untuk menghasilkan inovasi yang menjawab tantangan global dalam efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret dari penggunaan Breezon R1270 adalah proyek retrofit ± 450 unit AC di Patra Bali Resort & Villa. Proyek ini diharapkan dapat menghemat energi hingga 2738 kWh per hari, setara dengan Rp1 miliar per tahun, serta mengurangi emisi CO2 sebesar 1643 kg per hari.

Lee Nichols, Vice President Gulf Energy, mengapresiasi inovasi Breezon yang dipresentasikan dengan baik dalam forum tersebut. 

“Inovasi ini menunjukkan dukungan Pertamina terhadap Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada 2060,” katanya.

Dengan komitmen berkelanjutan, Pertamina berencana untuk terus mengembangkan Breezon dan memperluas penggunaannya ke sektor industri lainnya, mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan efisien. Kilang Pertamina Plaju bertekad untuk menjadi pionir dalam penyediaan solusi efisien yang juga ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Sumber asli: rri.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here