Untuk membantu menangani pasien Covid-19, Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai Rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19. Pertamina juga menyediakan sekitar 700 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ.
Kesiapan berbagai fasilitas kesehatan tersebut ditinjau langsungMenteri BUMN Erick Tohir pada Senin (6/3). Menteri BUMN mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan termasuk tenagamedis untuk memastikan kesiapan merawat pasien Covid-19.
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menyatakan penyiapanRumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan merupakanbagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantumenangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Hal inisebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari KementerianBUMN pada 11 Maret 2020 yang menugaskan Pertamina untukberperan aktif menyediakan Rumah Sakit yang layak untukdijadikan tempat penanganan penderita COVID-19.
“Pertamina menyediakan dua asset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknyapersis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untukdialihfungsikan menjadi RS Khusus untuk penanganan pasienCovid-19,” ujar Koeshartanto.
Menurut Koeshartanto, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukanpembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alatkesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.
“Selama 3 pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat danrumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90 persen. SDM juga sudah kita siapkan 700 lebih tenaga medis dan tenagapendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan jugamendayagunakan SDM yang ada di RSPJ,” imbuhKoeshartanto. Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.
Dr Fathema, Direktur Utama IHC, menambahkan, “Sudahdisiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidursetingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratoriumdiagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukunglainnya di RSPJ. Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU.“
Seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untukmenangani pasien Covid-19. Pertamina menyiapkan sebanyak65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawatpasien yang positif Covid-19.
Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit DaruratCovid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO. Khusus untuk laboratorium, sudah siap alattest dari Roche yang mampu melakukan test 1.400 sampel setiapharinya.
”Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantumenangani pasien Covid-19 serta melakukan upaya-upayapencegahan penyebarannya. Untuk menangani Covid-19 ini, tesmenjadi sangat penting, minggu ini mesin untuk memproseshasil tes Covid-19 di RSPJ dapat segera digunakan. Mesin yang sanggup membaca lebih dari 1.300 tes per hari itu merupakanbentuk sinergi dari sejumlah BUMN,” jelas Erick Thohir.
Selain mengoptimalkan 65 Rumah Sakit BUMN di seluruhIndonesia, menyiapkan infrastruktur RS Darurat Khusus Covid-19, BUMN secara bahu membahu sudah melakukan banyak hal, santunan untuk tenaga kesehatan, distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan seperti masker, APD, hand sanitizer ditambah lagibantuan sembako untuk mereka yang terdampak.**