Seputarenergi – PT Pertamina (Persero) telah memastikan kesiapan sarana dan fasilitas (sarfas), serta pasokan dan distribusi energi di Medan, Sumatra Utara. Pada Senin (18/3), Direksi Pertamina Group langsung meninjau beberapa wilayah operasional di Medan sebagai bagian dari persiapan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) Pertamina, terutama menghadapi momen libur Hari Raya.
“Safari Ramadan ke wilayah Medan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina A. Salyadi Saputra, Direktur Utama Pertamina Gas Negara Arief Setiawan Handoko, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan,” ungkap Direktur Utama Pertamina melalui keterangan resminya.
Wiko Migantoro menyatakan bahwa sarfas di wilayah Sumatra Utara sudah siap, termasuk pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur. Pertamina juga memastikan kehandalan fasilitas lainnya serta penerapan aspek keselamatan kerja.
“Dalam kunjungan tersebut, kami juga meningkatkan monitoring kebutuhan masyarakat, sehingga jika terjadi hal yang kritikal dapat cepat direspon,” tambahnya.
Di Aviation Fuel Terminal Kualanamu Pertamina, sarfas untuk pendistribusian Avtur ke pesawat udara juga dalam kondisi siap melayani Bandara Internasional Kualanamu dan sejumlah bandara lain di Sumatra Utara.
Selain itu, Direksi Pertamina juga meresmikan Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Demo Room di Kantor PGN Medan, Glugur, Sumatra Utara. HSSE Demo Room diharapkan dapat meningkatkan penerapan HSSE di lingkungan kerja, terutama mengingat tingkat risiko tinggi dalam aspek keselamatan kerja di bisnis gas bumi.
“Momen Ramadan dan Idulfitri menjadi penting bagi masyarakat, dan Pertamina telah menyiapkan seluruh wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM dan LPG non-subsidi agar penyaluran BBM dan LPG dapat tepat sasaran. Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
