Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

0
596

PT Pertamina Gas, melalui Subholding Gas, melanjutkan komitmennya dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui inisiatif Perkasa Bumiku. Bertempat di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, program ini merupakan bagian dari Desa Energi Berdikari (DEB) yang fokus pada edukasi dan implementasi energi berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan untuk Irigasi Pertanian
Program DEB di Desa Junti melibatkan pemasangan dua instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas total 7,7 kWp dan baterai 10 kWh. Teknologi ini digunakan untuk mendukung pengoperasian pompa irigasi yang mengairi sawah seluas 30 hektar. Hasilnya, para petani yang sebelumnya hanya dapat panen satu kali dalam setahun kini mampu meningkatkan hasil panen menjadi dua kali dalam setahun, serta menanam palawija sebagai tanaman tambahan.

Inovasi Sosial Vespa Nanem (Painem)
Sebagai solusi tambahan, Pertamina Gas Operation West Java Area (OWJA) memperkenalkan inovasi Painem (Vespa Nanem). Teknologi ini memanfaatkan pompa BBG portabel yang memungkinkan pengairan optimal di petak pertanian yang jauh dari sumber air. Painem membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di lokasi-lokasi terpencil.

Apresiasi Kolaborasi dari Pemerintah dan Masyarakat
Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kita bergandeng tangan dengan Pertamina Gas untuk mewujudkan swasembada pangan masyarakat dan meningkatkan hasil panen para petani. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak semakin luas,” ujarnya.

Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan upaya nyata mitigasi perubahan iklim dengan memanfaatkan energi baru terbarukan. “Program ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Dampak Positif Program Desa Energi Berdikari
Hingga saat ini, Pertamina telah membangun 125 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya mendukung swasembada energi, tetapi juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO₂e per tahun, sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Desa
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa DEB bertujuan membangun swasembada energi berbasis desa dengan melibatkan masyarakat sebagai tulang punggungnya. “Selain membangun infrastruktur energi bersih, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar energi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan ekonomi desa,” ujar Fadjar.

Dukungan terhadap SDGs dan ESG
Program DEB sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

  • Poin 2: Mengakhiri kelaparan dengan mendukung swasembada pangan,
  • Poin 7: Energi bersih dan terjangkau,
  • Poin 13: Penanganan perubahan iklim.

Seluruh inisiatif ini mendukung penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang menjadi fondasi operasional Pertamina dalam mendorong transisi energi berkelanjutan.

Pertamina berkomitmen untuk terus mendorong inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi nasional, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang transisi energi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here