PT Pertamina (Persero) secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025, yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta energi lainnya dalam menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.
Satgas ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina serta Direksi Subholding untuk mengoordinasikan seluruh aspek operasional di lapangan.
Strategi dan Langkah Pengamanan Energi
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, diprediksi pergerakan masyarakat selama musim mudik akan mencapai 146,48 juta orang, dengan 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi, Pertamina Grup berkomitmen memberikan layanan optimal.
“Koordinasi dan sinergi antar-subholding menjadi kunci utama untuk memastikan pasokan energi tetap aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon.
Selain penguatan pasokan dan distribusi, Pertamina juga menerapkan pengawasan operasional di lapangan dengan pemasangan CCTV di titik-titik strategis untuk memantau keadaan darurat serta kesiapan infrastruktur energi menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Kami juga memastikan kesiapan personel di seluruh lokasi operasi strategis untuk mengantisipasi berbagai kondisi darurat agar distribusi energi tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Persiapan Infrastruktur dan Layanan Energi
Selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga akan memastikan stok BBM dan LPG tetap dalam kondisi aman. Adapun infrastruktur pendukung yang disiagakan meliputi:
✅ 1.832 SPBU beroperasi 24 jam
✅ 5.801 Agen LPG Siaga
✅ 211 unit mobil tangki siaga
✅ 57 titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga
✅ 200 unit motoris BBM siap antar di jalur mudik
✅ 26 lokasi Serambi MyPertamina di rest area, bandara, pelabuhan, stasiun kereta, dan destinasi wisata
Selain itu, Pertamina juga menghadirkan berbagai promo menarik bagi pelanggan melalui aplikasi MyPertamina, termasuk diskon pembelian BBM dan pelumas serta promo spesial untuk layanan Pelita Air dan Hotel Patra Jasa.
Optimalisasi Kapasitas Kilang dan Perkapalan
Dari sektor pengolahan minyak mentah, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan bahwa stok minyak mentah dalam kondisi aman, dengan kapasitas pengolahan kilang mencapai 1,101 MB/day, serta operasi kilang yang dioptimalkan hingga 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD).
Sementara itu, dari sektor perkapalan, PT Pertamina International Shipping menyiapkan:
🛳 342 kapal tanker (299 rute domestik, 43 rute internasional)
🛳 10 kapal buffer sebagai back-up selama Satgas berlangsung
🛳 388 kapal support & 18 jetty operasi untuk kelancaran distribusi jalur laut
Keamanan Gas Bumi dan Energi Baru Terbarukan
Untuk memastikan pasokan gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjamin keamanan pasokan untuk 3.279 pelanggan industri & komersial, 2.537 pelanggan kecil, serta 814 ribu pelanggan rumah tangga. Jaringan distribusi gas sepanjang 33.000 km, 16 SPBG, dan 13 LNG Terminal telah dipersiapkan untuk menjaga kelangsungan suplai.
Dari sektor energi terbarukan, PT Pertamina Power Indonesia telah siap menyediakan 2.495 MW listrik dari pembangkit berbasis energi bersih, yang seluruhnya beroperasi dalam kondisi optimal.
Sementara itu, Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi memastikan produksi dan lifting minyak serta gas dalam kondisi optimal, dengan produksi dan lifting minyak mencapai 400 ribu barrel per hari, serta lifting gas mencapai 1,780 MMSCFD.
Dukungan Penuh untuk Kelancaran Mudik 2025
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dipersiapkan oleh Pertamina dan seluruh subholding-nya, diharapkan distribusi energi selama periode Ramadan dan Idulfitri dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali.
“Dengan koordinasi dan kesiapan infrastruktur yang matang, kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalankan mudik Lebaran tahun ini,” pungkas Simon.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program berkelanjutan yang selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
