Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu meragukan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina, baik RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), maupun RON 98 (Pertamax Turbo). Komitmen ini disampaikan saat dirinya meninjau kesiapan sektor energi dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kota Cilegon, Banten.
“Masyarakat tidak perlu meragukan kualitas bahan bakar yang disiapkan oleh Pertamina. Kami dari Kementerian ESDM berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi BBM tersebut, baik RON 90, RON 92, maupun RON 98,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (15/3).
Pengetatan Pengawasan Kualitas BBM
Menanggapi dinamika yang terjadi di Pertamina, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap seluruh proses produksi dan distribusi BBM. Pengawasan ini dilakukan melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) guna memastikan BBM yang beredar tetap sesuai dengan standar spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM.
“Kami dari ESDM bertanggung jawab terhadap pengujian kualitas BBM, dan akan melakukan pengetatan dalam pengawasannya. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu,” tegas Bahlil.
Bahlil juga menekankan bahwa pemerintah akan terus mengawal distribusi minyak dari hulu ke hilir, termasuk pengawasan ketat terhadap proses impor minyak mentah dan produk jadi sebelum didistribusikan ke konsumen.
Pemerintah Turun Langsung Awasi Proses Blending
Sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjamin kualitas BBM nasional, Bahlil mengungkapkan bahwa kapal-kapal impor yang membawa minyak jadi akan diawasi secara ketat. Selain itu, minyak mentah yang masuk ke kilang Pertamina untuk proses blending juga akan diperiksa secara menyeluruh sebelum didistribusikan ke masyarakat.
“Kami akan mengawasi langsung kapal impor yang membawa minyak jadi. Tidak hanya itu, kami juga akan turun ke kilang untuk mengecek kualitas minyak mentah sebelum diproses lebih lanjut. Lemigas juga akan ikut menguji kualitas BBM yang akan didistribusikan,” jelasnya.
Bahlil memastikan bahwa stok BBM nasional dalam kondisi aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. “Ketersediaan BBM sangat aman, baik untuk RON 90, RON 92, maupun Pertamax Turbo,” tambahnya.
Pertamina Siap Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa Pertamina siap menjalankan arahan pemerintah dalam memastikan distribusi dan kualitas BBM nasional. Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode mudik Lebaran.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam memastikan pasokan BBM dan LPG tetap terjaga. Semua produk Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan oleh Ditjen Migas dan diuji secara berkala oleh Lemigas,” ungkap Simon.
Sebagai bagian dari transisi energi, Pertamina juga terus mendorong program-program yang berkontribusi pada target Net Zero Emission 2060, serta memastikan keberlanjutan dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
Dengan langkah pengawasan ketat dari pemerintah dan dukungan penuh dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalankan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran akan kualitas BBM yang digunakan.