Sambut Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan Listrik Energi Bersih Tetap Lancar

0
159

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding-nya, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), memastikan pasokan listrik berbasis energi bersih tetap aman dan lancar. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Commanders Call Pertamina NRE yang berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, Senin (24/3).

Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menyatakan bahwa pihaknya fokus menyediakan energi rendah karbon agar masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman.

“Sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, kami berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat,” ujar Norman dalam keterangannya, Selasa (25/3).

Commanders Call tersebut menjadi forum strategis untuk memastikan kesiapan operasional seluruh pembangkit Pertamina NRE. Fokus pengawasan meliputi kecukupan personel, pemeliharaan fasilitas, hingga aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE). Kegiatan ini juga memperkuat komunikasi antara manajemen dan garda terdepan operasional.

Dalam penyediaan listrik bersih, Pertamina NRE bekerja sama dengan PT PLN (Persero). Listrik yang disalurkan ke masyarakat berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), yang mengoperasikan enam wilayah kerja dengan kapasitas terpasang total 672 MW, seperti di Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

Selain itu, melalui PT Jawa Satu Power (JSP), Pertamina NRE juga mengelola PLTGU berkapasitas 1.760 MW yang berbasis gas alam cair (LNG) untuk memasok sistem kelistrikan Jawa-Bali. Teknologi black start pada pembangkit ini memungkinkan pemulihan cepat bila terjadi pemadaman.

Pertamina NRE juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, berkapasitas 2,4 MW, dan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai lokasi operasi Pertamina, seperti wilayah kerja Rokan, kilang Dumai, Balongan, hingga perkantoran dan perumahan, dengan total kapasitas PLTS mencapai 52 MW.

Aspek HSSE menjadi perhatian khusus yang terus ditekankan oleh manajemen Pertamina NRE agar tertanam kuat di setiap pekerja sebagai bagian dari budaya kerja perusahaan.

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa Pertamina Grup, sebagai bagian dari Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025, siap melayani masyarakat dengan beragam jenis energi.

“Pertamina siap melayani masyarakat, baik yang mudik maupun yang beraktivitas selama Ramadan dan Idulfitri, dengan memastikan seluruh jenis energi tersedia dan terdistribusi dengan baik,” ujar Fadjar.

Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional, sekaligus pendorong transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here