Pertamina EP Subang Field menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat inklusif dengan menggelar pelatihan kuliner khusus bagi penyandang disabilitas. Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Kreasi Tuli Indonesia, Karawang, ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kemandirian ekonomi kelompok rentan.
Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP area Jawa bagian barat, Wazirul Luthfi, menekankan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki potensi untuk tumbuh dan mandiri. Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal bagi peserta untuk menjajaki dunia kewirausahaan dan membuka peluang usaha mandiri di bidang kuliner.
“Setiap individu punya potensi untuk tumbuh dan mandiri. Kami ingin pelatihan ini menjadi pijakan pertama bagi teman-teman disabilitas untuk melangkah lebih jauh dalam dunia kewirausahaan,” ujar Wazirul dalam pernyataan tertulis, Senin (2/6/2025).
Salah satu peserta pelatihan, Tami, mengungkapkan rasa bahagianya bisa terlibat dalam kegiatan ini. Ia mengaku tidak menyangka akan mampu membuat kue sendiri dan merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan ilmu dan bimbingan.
“Saya tak pernah menyangka bisa membuat kue seperti ini. Saya merasa dihargai dan diberi kesempatan. Ini membuat saya ingin terus belajar dan, siapa tahu, suatu hari saya punya toko kue sendiri,” ungkap Tami dengan semangat.
Program pelatihan ini tak hanya memberikan keterampilan teknis di bidang kuliner, namun juga mendorong rasa percaya diri dan motivasi para penyandang disabilitas untuk berkontribusi secara ekonomi. Dengan keterampilan baru yang dimiliki, para peserta diharapkan mampu memperluas akses ke dunia kerja dan mengembangkan usaha secara mandiri.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pertamina EP untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memperkuat prinsip inklusivitas dalam setiap aktivitas bisnisnya.
