PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar pesawat (avtur) hingga 10 persen di 19 bandara strategis selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket penerbangan secara keseluruhan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa kebijakan diskon avtur ini telah diberlakukan sejak 1 Desember 2024 melalui unit usaha Pertamina Patra Niaga. Diskon tersebut akan berlangsung hingga 9 Januari 2025.
“Diskon avtur ini sudah mulai berlaku sejak 1 Desember dan akan terus berjalan hingga masa angkutan selesai pada 9 Januari. Melalui Pertamina Patra Niaga, kami mendukung penuh kelancaran transportasi udara selama Nataru,” kata Simon dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Maskapai Diberi Fleksibilitas Pengaturan Diskon
Simon menjelaskan, meskipun diskon avtur hanya diterapkan di 19 bandara, kebijakan ini berdampak luas karena maskapai memiliki fleksibilitas untuk mengatur subsidi silang guna menurunkan harga tiket penerbangan.
“Kami memperkirakan kebijakan ini dapat menurunkan harga tiket pesawat hingga sekitar 7 persen dari harga normal,” ujar Simon.
Daftar 19 Bandara yang Mendapat Diskon Avtur
Diskon avtur diterapkan di sejumlah bandara besar dan destinasi prioritas, termasuk:
- Bandara besar: Kualanamu (Medan), Bali, dan Juanda (Surabaya).
- Destinasi prioritas: Silangit, Lombok, Komodo, Sam Ratulangi, dan Kulonprogo.
- Bandara Nataru lainnya: Supadio, Pattimura, Hasanuddin, Sepinggan, Eltari, Sorong, Mozes Kilangin, Sentani, Wayoti, Paniai, dan Frans Kaisiepo.
Sinergi dengan Pengelola Bandara
Kebijakan ini sejalan dengan langkah PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yang telah menurunkan tarif jasa kebandarudaraan hingga 50 persen untuk penumpang pesawat dan maskapai selama periode Nataru. Penurunan tarif ini diharapkan memberikan dampak langsung dalam menekan harga tiket pesawat, sehingga mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa liburan akhir tahun.
Dengan kebijakan ini, Pertamina bersama pemangku kepentingan lainnya berupaya memberikan layanan terbaik dan memastikan aksesibilitas transportasi udara lebih terjangkau bagi masyarakat.4o