Warren Buffett menghabiskan dana 10 miliar dolar AS atau setara Rp145 triliun untuk membeli Dominion Energy, perusahaan energi. Pembelian tersebut menjadi aksi korporasi terbesar pertama Berskhire Hathaway selama pandemi Covid-19.
Dikutip dari CNBC, Senin (6/7/2020), Dominion adalah perusahaan energi yang bermarkas di Richmond, Virginia, AS. Perusahaan itu memiliki aset besar pada transmisi dan penyimpanan gas alam.
Buffett sebenarnya merogoh sekitar 4 miliar dolar AS untuk membeli Dominion. Namun, utang perusaahaan tersebut mencapai 5,7 miliar dolar AS.
“Kami sangat bangga dapat meningkatkan portofolio perusahaan dalam bisnis gas alam yang sedemikian besar ke bisnis energi kami yang sudah kuat,” katanya dikutip dari Reuters.
Buffett akhirnya menarik uang dari ‘ATM’-nya setelah kesulitan membeli saham perusahaan saat kolaps bulan Maret. Pasalnya, Berskhire memiliki kas mencapai 137 miliar dolar AS atau Rp2.000 triliun. Dengan demikian, transaksi ini tergolong kecil dibandingkan total kas perusahaan.
Dominion tengah berubah dari perusahaan utilitas menjadi perusahaan energi baru dan terbarukan. Usai diakuisisi, Dominion menargetkan 90 persen penjualan berasal dari penjualan gas alam, energi matahari, dan energi angin dari tujuh pelanggannya di Virginia, North and South Carolina, Ohio, dan Utah.
Aksi korporasi ini semakin memperkuat posisi Berskhire dalam bisnis gas alam di AS. Berskhire Hathaway Energi kini menguasai 18 persen pangsa pasar gas alam di negara tersebut, naik dari posisi sebelumnya 8 persen.
