Bangun Pertashop di 10.000 lokasi di 2021, Pertamina gaet beberapa pelaku industri

0
1019

PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading menargetkan pengembangan Pertashop sebanyak 10.000 titik lokasi di Indonesia pada tahun ini.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno menyampaikan, pengembangan Pertashop tersebut dilakukan melalui kemitraan strategis dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta di seluruh wilayah Indonesia.https://74ad986da317025bc1f2e24cbc2000d1.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html

“Kami juga memanfaatkan fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari perbankan serta program marketing yang terintegrasi,” ujar dia, Kamis (4/3).

Adapun sampai 31 Desember 2020 lalu, Pertashop yang sudah berdiri dan siap beroperasi tercatat sebanyak 1.088 unit.

Dia menambahkan, dalam pengembangan Pertashop, Pertamina Group bekerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. BUMN yang bekerja sama dengan Pertamina dalam pembangunan Pertashop antara lain PT Pindad (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Krakatau Steel Tbk. Kerja sama tersebut bisa dilakukan melalui holding maupun subholding atau anak perusahaannya.

BUMN atau anak perusahaan BUMN ini dipilih lantaran dinilai memiliki kemampuan untuk memproduksi Pertashop. Bentuk kerja sama yang dilaksanakan antara lain kontrak kerja dengan investasi atau modal yang ditanggung oleh pelaksana kerja.

Baca Juga: Pertamina gandeng BRI sosialisasikan Program Pertashop ke 5.000 agen Brilink

“Pertamina akan membayar ketika sudah menerima produk jadi dengan lokasi kerja yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia,” imbuh Putut.

Tak hanya itu, selain dengan BUMN dan anak usahanya, Pertamina juga melakukan kerja sama pembangunan Pertashop dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional. Jika ditotal, maka terdapat kurang lebih 18 perusahaan BUMN dan swasta yang bekerja sama dengan Pertamina untuk mengembangkan Pertashop di seluruh Indonesia.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, sebagai kontribusi dalam kerja sama dengan Pertamina, pihaknya memasok kebutuhan bahan plat baja untuk infrastruktur Pertashop.

Dia mengaku, Krakatau Steel tidak menyediakan investasi khusus untuk pengadaan plat baja tersebut. “Bahan itu memang hasil produksi Krakatau Steel,” ucapnya, kemarin.

Ia juga memastikan, kerja sama antara Krakatau Steel dengan Pertamina merupakan bagian dari sinergi BUMN yang diharapkan pula dapat meningkatkan porsi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada infrastruktur Pertashop yang dibangun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here