Pertamina Siapkan Rp118,69 T untuk Proyek EBT hingga 2024

0
512

PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$8,3 miliar atau setara Rp118,69 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS) untuk proyek energi baru terbarukan (EBT) pada 2020-2024.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman mengatakan alokasi belanja modal ini sengaja disiapkan untuk mendongkrak bauran energi pada proyek-proyek perusahaan.

“Dari sisi bauran energi, EBT kita dari 2019 yang terdiri dari 13 persen akan meningkat menjadi 17 persen pada 2030,” ujar Iman dalam keterangan resmi, Rabu (3/11).

Selanjutnya, alokasi belanja modal untuk proyek EBT ini setara 9 persen dari total capex perusahaan yang mencapai US$92 miliar atau Rp1.315,6 triliun pada 2020-2024.

Iman mengatakan pengembangan proyek EBT akan dilakukan dengan banyak langkah. Pertama, optimalisasi potensi dan peningkatan kapasitas energi panas bumi.

Rencananya, perusahaan akan memanfaatkan hidrogen hijau yang akan menggunakan listrik dari lapangan panas bumi perusahaan dengan total potensi 8.600 kilogram hidrogen per hari.

Kedua, dengan berpartisipasi di perusahaan patungan dengan tiga BUMN lain di bidang baterai listrik. Ketiga, dengan membangun kilang energi hijau dan mengembangkan bioenergi yang terdiri dari biomassa/biogas,bio blending gasoil dan gasoline, serta memproduksi bio-crude oil dari alga dan etanol.

Targetnya, seluruh proyek ini siap dimulai pada 2025 atau paling lambat 2026. Keempat, meningkatkan kapasitas pembangkit dengan memanfaatkan tenaga surya, angin, dan air.

“Sebagai perusahaan migas, kami berupaya mengurangi jejak karbon yang ada dengan menerapkancarbon capture, carbon utilizationand storage dalam meningkatkan produksi di beberapa lapangan migas yang ada,” ucapnya.

Selain berbagai strategi yang telah dipetakan, perusahaan minyak raksasa itu juga akan mengejar peningkatan bauran EBT melalui kerja sama dengan pihak lain, baik domestik maupun global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here