Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan penjajakan peluang kerjasama dengan Pemerintah Inggris dalam beberapa bidang, termasuk pengembangan energi terbarukan dan transportasi perkotaan. Gubernur Khofifah menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (21/2/2023). Kedatangan Owen juga sekaligus menjadi momen perpisahan karena masa jabatannya sebagai duta besar akan berakhir.
Salah satu hal yang paling penting dan menjadi fokus utama adalah pengembangan green economy atau pengolahan limbah pabrik. Gubernur Khofifah menyampaikan keinginan untuk menjajaki program waste to energy dan renewable energy yang menjadi kekuatan Pemerintah Inggris. Ia mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Duta Besar Inggris, dan dalam pertemuan tersebut, keduanya tidak hanya saling berpamitan, tetapi juga membahas sejumlah kerja sama strategis.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa selama ini kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Duta Besar Inggris di Indonesia berjalan dengan baik. Terutama dalam penguatan upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Pada masa itu, Dubes Inggris memberikan bantuan berupa pembinaan kepada sejumlah kelompok di BPSDM Jawa Timur mengenai perubahan perilaku dalam menghadapi Covid-19. Misalnya, mengenai penggunaan masker, menjaga jarak sosial, serta bantuan medis dan non-medis.
“Perubahan perilaku yang diberikan melalui pembinaan dari Dubes Inggris memiliki arti besar dalam proses perubahan perilaku masyarakat kita. Mungkin tidak semua menerima bantuan tersebut, tetapi dampaknya sangat luar biasa,” ungkap Khofifah.
Sementara itu, Owen Jenkins mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga terjalin kerja sama yang membangun bagi kedua belah pihak. Owen menyambut baik rencana kerja sama yang dijajaki dan akan tetap membantu dalam mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Inggris. “Kami telah mendiskusikan banyak hal, mulai dari energi terbarukan, sektor maritim, hingga green economy. Semoga hubungan kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” ungkap Owen.
