Seputarenergi – Semakin banyak masyarakat yang menggunakan token listrik PLN untuk memenuhi kebutuhan energi listrik mereka. Namun, ternyata masih banyak yang belum memahami cara mengisi token listrik PLN dengan benar, sehingga sering mengalami masalah dalam pengisian token.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, PLN menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan pengisian token listrik gagal.
“Muncul tulisan GAGAL saat menginput bisa disebabkan oleh salah input angka token, salah Nomor Meter/ID Pel saat membeli token, atau kWh Meter sedang mengalami pembaruan sistem (updating),” tulis PLN.
Sementara itu, jika muncul tanda PERIKSA, itu menandakan adanya gangguan pada instalasi rumah pelanggan, terjadi kebocoran arus listrik, dan sebagainya.
Jika Anda mengalami masalah di atas, berikut solusinya:
- Salah Input Angka Token
Solusi: Periksa kembali angka token dan pastikan Anda memasukkan ulang angka token sesuai urutan dengan benar.
- Salah Nomor Meter/ID Pel saat Membeli Token
Solusi: Periksa kembali 11 digit nomor meter/12 digit ID Pel sesuai yang tertera pada kWh Meter. Jika Anda keliru, Anda harus membeli token listrik yang baru dengan nomor meter/ID Pel yang sesuai.
- kWh Meter Sedang Alami Pembaruan Sistem (Update)
Solusi: Pembaruan sistem pada kWh meter dilakukan untuk tetap menjaga performa kWh meter. Apabila gagal isi token, langsung saja lapor ke aplikasi PLN Mobile dan petugas PLN siap membantu.
Ikuti langkah-langkah sesuai instruksi dari petugas. Setelah ter-update, token Anda langsung dapat digunakan.
- Muncul Tulisan “PERIKSA” pada kWh Meter
Solusi: Penyebab munculnya tulisan “PERIKSA” bisa disebabkan oleh kebocoran arus listrik, gangguan pada instalasi rumah pelanggan, dan sebagainya.
“Nah, apabila muncul 2 tanda di atas, jangan ragu untuk segera melaporkan kendala terkait pengisian token ke aplikasi PLN Mobile. Petugas PLN akan siap membantumu sampai kamu berhasil melakukan input token,” ujar PLN.
PLN juga menekankan untuk tidak mencoba-coba atau mengutak-atik kWh meter sendiri. Hal itu bertujuan agar instalasi listrik rumah tetap aman dan tidak terjadi korsleting atau kebakaran.
Dengan pemahaman yang benar tentang pengisian token listrik PLN, masyarakat diharapkan dapat menggunakan layanan listrik dengan lancar dan efisien, sehingga dapat membantu dalam menjaga pasokan energi listrik yang stabil bagi kehidupan sehari-hari.