Gas LPG 3 Kg Langka, Bos Pertamina Buka Suara

0
351

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, telah memberikan tanggapan terkait kelangkaan stok LPG 3 kg yang saat ini sedang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Nicke langsung melakukan pemantauan ke sejumlah pangkalan dan agen LPG 3 kg di Bali pada Minggu (30/7/2023). Tinjauan ini merupakan tindak lanjut setelah dilakukan monitoring seluruh pasokan LPG bersubsidi melalui command center yang berada di kantor pusat Pertamina di Jakarta.

Menurut Nicke, pertumbuhan jumlah konsumsi yang meningkat memicu upaya dari pihak Pertamina untuk terus menambah pasokan LPG 3 kg, salah satunya melalui operasi pasar. Namun, ia menegaskan bahwa yang berhak untuk menikmati subsidi LPG 3 kg adalah masyarakat kurang mampu, sesuai dengan tulisan pada tabungnya. Bagi masyarakat di luar golongan tersebut, mereka harus membeli LPG non-subsidi.

“Seperti tertulis di tabung, hanya untuk masyarakat miskin. Sehingga bagi yang di luar itu harus membeli elpiji non subsidi,” ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Senin (31/7/2023).

Untuk mengurangi permintaan LPG 3 kg dan mengimbangi penggunaan LPG non-subsidi, Pertamina berencana untuk menambah kuota LPG non-subsidi. Saat ini, sebanyak 96 persen rumah tangga di Indonesia masih menggunakan LPG tabung 3 kg, sehingga penambahan kuota non-subsidi diharapkan dapat mengalihkan sebagian konsumen dari produk subsidi ini.

Nicke juga menyatakan bahwa Pertamina tengah mendorong pendaftaran pembeli LPG 3 kg menggunakan KTP untuk membantu pemerintah memperoleh data mengenai siapa saja yang berhak menerima subsidi ini. Dengan data yang akurat, distribusi subsidi LPG dapat lebih tepat sasaran.

“Yang kita jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (harga eceran tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas, kita tidak akan kasih supply lagi,” tegasnya.

Dalam menghadapi kelangkaan stok LPG 3 kg, pihak Pertamina berkomitmen untuk memastikan pasokan yang memadai dan harga yang stabil demi kepentingan masyarakat kurang mampu yang berhak mendapatkan subsidi LPG. Pada saat yang sama, Pertamina juga berupaya mencari solusi untuk mengalihkan sebagian konsumen ke LPG non-subsidi agar pasokan LPG 3 kg tetap mencukupi dan dapat dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here