Seputarenergi – Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan penemuan cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang diberi nama East Pondok Aren (EPN-001). Penemuan ini dikonfirmasi setelah melakukan pengeboran pada 6 Desember 2023.
“Begitu ada api, itu (berarti) bukan air. Tapi minyak. Api jadi kabar gembira bagi kita,” kata Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng.
Dari pengamatan sejak Agustus 2023, sumur minyak EPN berada di lahan mature milik Pertamina EP. Dalam pengujian Drill Stem Test (DST) kedua, cadangan minyak dari EPN mencapai 92,79 juta barel setara minyak atau Million Barrels of Oil Equivalent (MMBOE). DST ketiga masih dalam proses, dengan harapan penemuan lebih lanjut.
“Alhamdulillah discovery dari DST dua saat ini masih progres untuk DST yang ketiga secara hitungan cepat ini tersaji di sini bahwa DST dua ini kita punya cadangan di tempat tesnya itu sekitar 92,27 juta barel. Secara recovery itu sekitar 22,78 juta barel oil pump,” ungkap Muharram.
Selain itu, Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina juga mengumumkan penemuan sumber daya hidrokarbon tambahan di Jawa Barat. Sumur East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) menghasilkan laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BCPD.
“Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada tanggal 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari serta keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan Budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat,” ungkap pernyataan resmi Pertamina.
Temuan cadangan ini menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional, yang bertujuan mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030. Hingga akhir November 2023, Pertamina EP telah menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.