Seputarenergi – PT Pertamina Patra Niaga, sebagai langkah dalam menyediakan solusi dekarbonisasi, membuka peluang bisnis perdagangan karbon dengan perusahaan dalam negeri maupun internasional. Salah satu mitra yang terlibat dalam upaya ini adalah maskapai nasional Garuda Indonesia, yang baru-baru ini melaksanakan Joy Flight HUT GA ke-75 dengan membeli Sertifikat Penurunan Emisi (SPE).
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, kerja sama ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung terwujudnya penerbangan netral karbon di usia 75 tahun Garuda Indonesia.
“Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjual avtur kepada mitra kami, namun juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution, kami menawarkan solusi untuk kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen. Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu sebagai decarbonization journey partner, sebagai upaya mendukung terwujudnya Net Zero Emission Indonesia di 2060,” ungkap Riva.
SPE merupakan bagian dari mekanisme pengelolaan penurunan emisi yang telah melalui pengukuran, pelaporan, dan verifikasi.
“Kami terus berupaya meminimalkan emisi yang dapat berdampak terhadap krisis iklim. Salah satunya mendukung langkah dekarbonisasi mitra kami dalam melakukan konversi emisi karbon yang ditimbulkan pada operasional penerbangan. Di mana Garuda Indonesia telah melakukan pembelian carboncredit sebesar 50 tCO2-eq,” tambah Riva.
Garuda Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif berkelanjutan untuk mendukung dekarbonisasi, termasuk melaksanakan penerbangan komersial pertama dengan menggunakan bahan bakar bioavtur.
> “Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari road map rencana strategis Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi sebagai maskapai yang semakin agile dan adaptif dalam menyongsong era baru Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang saat ini terus bertransformasi memaksimalkan kinerja salah satunya melalui kontribusi terhadap misi pelestarian lingkungan hidup,” jelas Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menekankan bahwa dekarbonisasi seluruh lini bisnis Pertamina bersama mitra akan mempercepat pencapaian target penurunan emisi karbon.
“Pertamina berkomitmen untuk melakukan dekarbonisasi di seluruh lini bisnisnya, termasuk juga dalam hal ini bekerja sama dengan mitra, untuk mewujudkan target Net Zero Emission,” ujar Fadjar.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, mendukung target Net Zero Emission 2060, serta sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.