Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi

0
172

PT Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran program Beasiswa Sobat Bumi 2025 sebagai bagian dari komitmen dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berwawasan keberlanjutan. Program ini diberikan kepada mahasiswa pendidikan sarjana (S1) dan vokasi (D3/D4) di 42 mitra perguruan tinggi yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwa Beasiswa Sobat Bumi menjadi program unggulan Pertamina dalam mendukung pencapaian Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan. Beasiswa ini tidak hanya menumbuhkan SDM berkualitas tetapi juga mendorong penerima untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan, edukasi energi baru terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Penerima Beasiswa Sobat Bumi mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, serta jejaring mahasiswa dan alumni penerima beasiswa di seluruh Indonesia. Keunikan beasiswa ini terletak pada green initiative program yang diwajibkan kepada penerimanya, seperti Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI), Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI), dan Sekolah Energi Berdikari (SEB).

Dalam Aksi Sobat Bumi, penerima beasiswa melakukan aksi penanaman mangrove, penanaman pohon daratan, serta pengolahan sampah. Tahun lalu, mereka berhasil menanam 26.762 bibit pohon, mengumpulkan 5.850 kg sampah, dan menciptakan 42 produk olahan sampah, seperti eco enzyme yang dikembangkan mahasiswa Universitas Diponegoro bersama kelompok Bank Sampah Dusun Puwono.

Penerima beasiswa juga berkontribusi dalam program Desa Energi Berdikari (DEB) dengan menginstalasi energi terbarukan untuk mendukung perekonomian desa setempat. Tahun lalu, 24 Desa Energi Berdikari Sobat Bumi telah dibangun, terdiri dari 18 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2 Biogas, serta 4 hybrid (PLTS dan Biogas). Selain itu, mereka turut aktif dalam program Sekolah Energi Berdikari (SEB) dengan mengedukasi siswa mengenai energi bersih dan gaya hidup ramah lingkungan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Beasiswa Sobat Bumi sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4) dan penanganan perubahan iklim (SDG 13). Beasiswa ini tidak hanya membantu akses pendidikan tetapi juga membangun kapasitas mahasiswa dalam isu keberlanjutan dan energi terbarukan.

Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi dibuka hingga 4 Maret 2025 melalui laman pertaminafoundation.org. Adapun persyaratan beasiswa ini meliputi:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Mahasiswa aktif di kampus mitra Beasiswa Sobat Bumi, minimal semester 2 dan maksimal semester 6 dengan IPK ≥ 3,00.
  3. Aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, atau lingkungan.
  4. Tidak sedang menerima beasiswa lain dalam periode Januari–Desember 2025.
  5. Tidak pernah terlibat penyalahgunaan narkoba atau tindakan kriminal.
  6. Memiliki sertifikat bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya menjadi nilai tambah.
  7. Menulis esai bertema Langkah Kecil, Dampak Besar: Inovasiku menuju Green Environment.

Tahun lalu, program ini menarik 19.236 pendaftar. Seleksi dilakukan secara ketat melalui metode perankingan, administrasi, wawancara, dan focus group discussion.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi pertaminafoundation.org dan media sosial Pertamina Foundation. Masyarakat diimbau berhati-hati terhadap penipuan, karena seluruh proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi tidak dipungut biaya.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak pada pencapaian SDGs, serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here