PT Pertamina Patra Niaga akan memberikan harga khusus untuk bahan bakar pesawat, yakni avtur, pada periode 17 Maret hingga 13 April 2025 dalam rangka perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyampaikan bahwa harga khusus ini akan diterapkan di 34 bandara dengan harapan dapat menurunkan harga tiket pesawat, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat yang hendak mengunjungi kampung halaman mereka. Kebijakan harga khusus avtur ini merupakan kelanjutan dari kebijakan serupa yang pernah diterapkan pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta untuk mendukung aktivitas penerbangan haji, namun kini jumlah bandara yang menerima harga khusus telah bertambah dari 19 menjadi 34 bandara.
Riva berharap bahwa langkah ini akan berdampak positif bagi industri penerbangan dan masyarakat, karena penurunan harga avtur di bandara yang dipilih diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa 34 bandara tersebut merupakan bandara-bandara dengan peningkatan penumpang yang signifikan, sehingga kerjasama ini menjadi kunci dalam menjaga kelancaran distribusi energi di sektor penerbangan. Selain itu, Riva juga mengungkapkan bahwa Pertamina telah menyiapkan berbagai promo lain, seperti promo tiket pesawat Pelita Air dan penawaran penginapan, guna memastikan suasana festive selama Ramadan dan Idul Fitri.
Kerjasama dalam menurunkan harga tiket pesawat tidak hanya bergantung pada penurunan harga avtur saja, melainkan juga didukung oleh penurunan tarif layanan dari PT Angkasa Pura Indonesia dan UPBU (Unit Pelayanan Bandar Udara) di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Setelah Pertamina menurunkan harga avtur, tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau airport tax dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJ4PU) diturunkan hingga 50 persen. Di samping itu, maskapai penerbangan juga sepakat untuk memberikan diskon fuel surcharge jet dari 8 persen menjadi 2 persen, serta discount untuk propeller dari 5 persen menjadi 20 persen. AirNav pun akan memberikan layanan advance dan extend untuk mendukung jam operasional maskapai yang lebih panjang selama periode Nataru.
Riva menyampaikan bahwa dengan berbagai langkah ini, Pertamina berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. “Kami memahami bahwa periode Ramadhan dan Idul Fitri adalah momen festive, sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan harus tetap gembira dan ceria,” ujar Riva. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kerjasama antara Pertamina, maskapai penerbangan, dan UPBU, diharapkan strategi penurunan harga avtur ini dapat membantu menekan harga tiket pesawat, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia.
