PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program-program tersebut mencakup Beasiswa Sobat Bumi, Pertamina Goes to Campus, Pertamuda Seed and Scale, Sekolah Energi Berdikari (SEB), hingga pengembangan pendidikan tinggi melalui Universitas Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Pertamina sebagai BUMN dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pertamina berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas SDM untuk mendukung program Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Fadjar, Kamis (1/5).
Beasiswa Sobat Bumi, Inisiatif Hijau Berbasis Pendidikan
Sejak diluncurkan tahun 2011, Beasiswa Sobat Bumi telah diberikan kepada 5.316 siswa dan mahasiswa berprestasi. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga membentuk para penerima sebagai agen perubahan lingkungan melalui kegiatan seperti pembentukan Desa Energi Berdikari, penanaman pohon, dan pengolahan sampah.
“Beasiswa ini menyasar mahasiswa yang unggul secara akademik, aktif di bidang sosial, serta peduli terhadap lingkungan,” jelas Fadjar.
Edukasi Energi di Perguruan Tinggi dan Sekolah
Melalui Pertamina Goes to Campus (PGTC), Pertamina menyasar kalangan mahasiswa dengan kegiatan edukatif seperti talkshow, pameran, kompetisi esai dan video. Program ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang transisi energi dan peran Pertamina dalam era energi bersih.
Di tingkat pendidikan dasar dan menengah, Pertamina menjalankan program Sekolah Energi Berdikari (SEB). Pada tahun kedua pelaksanaannya, SEB telah menjangkau 5.512 siswa dan 551 guru di berbagai wilayah Indonesia.
Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan Muda
Pertamina juga aktif membina semangat kewirausahaan melalui ajang Pertamuda Seed and Scale, sebuah kompetisi tahunan untuk inovator muda. Pada tahun 2024, kompetisi ini diikuti oleh 3.245 peserta dari 696 perguruan tinggi di Indonesia.
“Pertamina mendorong munculnya perusahaan rintisan (start-up) muda yang inovatif dengan mempertemukan mereka dengan akses permodalan,” tambah Fadjar.
Universitas Pertamina dan Visi Jangka Panjang
Sebagai bentuk keseriusan dalam mencetak pemimpin masa depan, Pertamina juga mendirikan Universitas Pertamina yang mengedepankan kurikulum energi dan kepemimpinan berkelanjutan.
Pertamina menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini sejalan dengan target Net Zero Emission 2060, dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek operasionalnya.
