PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan dan distribusi Avtur dalam kondisi aman untuk mendukung kelancaran penerbangan haji tahun 2025 di sejumlah bandara embarkasi wilayah utara Sumatera.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyampaikan bahwa ketahanan stok Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) wilayah Sumbagut, seperti Kualanamu, Hang Nadim, Minangkabau, dan Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, mencapai 63 hari.
“Kami berkomitmen penuh mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2025. Seluruh AFT embarkasi haji di Sumbagut telah dipastikan siap dari sisi distribusi dan stok,” ungkap Satria, Sabtu (3/5).
Prediksi Kenaikan Konsumsi Avtur hingga 38 Persen
Pertamina mencatat, terdapat 12 kloter penerbangan haji melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, salah satu AFT utama di wilayah tersebut. Sementara itu, pada awal Mei 2025, direncanakan tambahan pasokan sebesar 14.600 kiloliter (KL) Avtur untuk memperkuat ketahanan distribusi.
Jika dibandingkan dengan kondisi pra-pandemi 2019, konsumsi Avtur untuk penerbangan haji tahun ini di wilayah Sumbagut diprediksi naik 38 persen. Dibandingkan dengan 2024, juga terjadi peningkatan sekitar 2 persen, dari 30.814 KL menjadi 31.297 KL.
Standar HSSE & Layanan 24 Jam
Wawan Hermawan, Manager Corporate Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menambahkan, seluruh proses pendistribusian Avtur tetap mengedepankan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
“Pertamina Patra Niaga bersiaga 24 jam penuh selama masa pemberangkatan dan kepulangan jemaah, untuk memastikan layanan berjalan optimal,” jelas Wawan.
Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, pemerintah daerah, dan lembaga terkait demi menyukseskan operasional haji tahun ini.
