Pertamina Lestarikan Hutan Besakih Bali,Tingkatkan Kesejahteraan dengan Energi Terbarukan

0
3

PT Pertamina (Persero) melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) resmi hadir di Desa Besakih, Bali, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya meningkatkan kemandirian energi masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata keterlibatan Pertamina dalam membangun desa yang lestari dan berdaya secara ekonomi.

Melalui program ini, Pertamina bersama Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Maha Wana Basuki menghijaukan kawasan yang semula gersang menjadi ruang hidup yang produktif dan lestari. Ketua LPHD I Nyoman Artana menyampaikan, Hutan Desa Besakih dikelola dengan mengutamakan keseimbangan lingkungan karena kawasan tersebut dianggap sebagai Huluning Bali Rajya atau hulu Pulau Bali.

“Jika kawasan ini tidak dirawat dengan baik, maka akan berdampak pada potensi bencana dan perubahan iklim di Bali,” ujarnya, Jumat (11/7/2025).

Sejak 2023, penguatan kelompok, penanaman pohon endemik, dan pengembangan produk madu telah dilakukan dengan pendampingan dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Manggis. Selain konservasi, kawasan ini juga dikembangkan menjadi destinasi wisata yang mengusung nilai-nilai Tri Hita Karana.

Penguatan dengan Energi Surya

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa kawasan tersebut kini diperkuat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kWp dan baterai 20 kWh. Energi terbarukan ini digunakan untuk mendukung mesin ekstraktor madu dan penerangan lokasi wisata.

“Program DEB Desa Besakih berpotensi menggerakkan perekonomian perhutanan sosial hingga Rp120 juta per bulan melalui pariwisata dan pengolahan hasil hutan nonkayu,” ujar Fadjar.

Selain menekan biaya listrik hingga Rp14 juta per tahun, PLTS ini juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 8,59 ton CO₂eq per tahun.

Bagian dari Target 80 DEB 2025

DEB Besakih merupakan satu dari 80 DEB yang ditargetkan Pertamina pada 2025. Program ini menjadi inisiatif strategis untuk mewujudkan desa mandiri energi berbasis energi bersih sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hingga kini, Pertamina telah membangun 173 DEB di seluruh Indonesia. Rinciannya mencakup 146 DEB berbasis energi surya, 16 berbasis biogas dan gas metana, 8 mikrohidro, 2 biodiesel, dan 1 hybrid surya-angin.

Secara total, program ini telah memanfaatkan energi terbarukan dengan kapasitas 791.000 watt-peak dari energi surya, 6.500 liter biodiesel, 860.000 m³ biogas, 52.000 watt mikrohidro, dan menyumbang reduksi emisi hingga 729 ton CO₂eq per tahun.

“Program DEB menjadi langkah konkret kami dalam mendorong desa mandiri energi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Fadjar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here