Pertamina Siap Ekspor Produk Sagu Papua “Sasagu” Go Global

0
79

PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy 2025 siap mendorong produk usaha mikro dan kecil (UMK) asal Papua, Sasagu, untuk menembus pasar ekspor. Produk olahan makanan berbahan dasar sagu ini tengah dilirik oleh pembeli potensial dari Jerman dan Jepang.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, menyampaikan bahwa Sasagu merupakan salah satu peserta unggulan dalam program UMK Academy 2025. Produk ini menjadi bukti nyata dampak positif pembinaan yang diberikan Pertamina kepada pelaku usaha lokal.

“Ini akan menjadi penyemangat bagi Pertamina untuk terus mendukung UMK naik kelas, agar semakin membawa dampak positif bagi warga dan lingkungan sekitar,” ujar Ispiani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Pendiri Sasagu, Herlinda Sinaga, mengungkapkan bahwa usahanya berkembang pesat setelah mengikuti UMK Academy. Produksi dan omzet Sasagu meningkat tajam dalam waktu singkat. “Padahal kami baru beberapa bulan saja ikut UMK Academy,” ucap Herlinda.

Selain membidik pasar Jerman dan Jepang, Herlinda juga tengah menyiapkan ekspansi ke Australia. Ia merupakan satu-satunya pengusaha perempuan dari Indonesia Timur yang terpilih dalam program 25 Woman-led MSMEs – Ready to Export dari Australia Awards 2024.

Melalui program UMK Academy, Herlinda mendapatkan berbagai pelatihan penting mulai dari manajemen produksi, pengemasan, branding, hingga strategi pemasaran. Kini, Cookies Sasagu menjadi produk best seller di supermarket terbesar di Jayapura, sementara tepung sagu Sasagu menjadi pemimpin pasar berkat identitas budaya dan keunggulan bebas gluten.

Tak hanya soal profit, Herlinda juga mendapat pembelajaran tentang keberlanjutan lingkungan. “Kami akan menanam lima bibit sagu untuk setiap pohon yang ditebang,” ujarnya, menekankan pentingnya kelestarian alam.

Produk Sasagu juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:

  • Australia Awards 2024
  • Best UMKM FnB Track dari Digital Creative Entrepreneurs
  • Top 350 PFpreneur Perempuan UMKM untuk Nusantara dari Pertamina
  • Finalis Indonesia Food Innovation dari Kementerian Perindustrian

Untuk mendukung efektivitas pembelajaran, Pertamina telah melengkapi UMK Academy 2025 dengan platform Learning Management System (LMS) berbasis digital. Peserta kini dapat mengakses materi, tugas, dan evaluasi kapan pun dan di mana pun.

Menurut Ispiani, tahun ini terdapat 21 UMK dari Papua dan Maluku yang lolos UMK Academy, meningkat signifikan dari lima peserta tahun sebelumnya. UMK tersebut berasal dari sektor makanan dan minuman (F&B) serta fesyen.

“Ke depan, kami ingin jumlah peserta terus bertambah agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ucap Ispiani.

Ia juga menegaskan bahwa program pengembangan UMK sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam hal menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif di daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here