Kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak bisnis yang dijalani UMKM ikut terdampak. PT. Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan memaparkan sejumlah program strategis untuk membangkitkan bisnis para UMKM mitra binaannya.
Sebelum Pertamina, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki juga turut menyampaikan hal-hal penting terkait UMKM. Dalam sambutannya, Teten banyak menyampaikan tentang potensi UMKM yang dapat memulihkan ekonomi nasional. Tentunya dengan sejumlah inovasi dan penerapan ekosistem digital dalam menjalankan usaha yang dijalani para UMKM.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, banyak program baru yang disusun saat pandemi. Hal itu menjadi upaya Pertamina untuk memotivasi UMKM mitra binaannya untuk bangkit dari dampak pandemi. ”Salah satunya mendorong UMKM untuk Go Digital dan Go Online dalam memasarkan produknya,” tuturnya.
Selain bantuan permodalan, Program Kemitraan Pertamina juga menyusun beberapa agenda pembinaan yang khusus dibuat saat pandemi. Diantaranya, pelatihan UMKM secara digital, hingga triwulan III tahun ini, Pertamina telah menggelar 131 pelatihan untuk UMKM baik secara daring maupun langsung.
Selain itu, para mitra binaan juga dibuatkan grup media sosial per sektor untuk mempermudah komunikasi. Selanjutnya terdapat pelibatan binaan dalam kegiatan sosial. Pertamina sendiri telah menyerap produk mitra binaan selama pandemi dengan nilai pembelian mencapai lebih dari Rp 12,68 miliar.
Kemudian, terdapat program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan program sinergi 9 BUMN. Dimana tidak kurang dari 7000 UMKM mitra Pertamina terdaftar dalam platform procurement berbasis digital. Lalu terdapat platform e-learning yang khusus dibuat untuk UMKM mitra binaan Pertamina. ”Melalui E-Learning ini, UMKM akan dibina secara daring hingga dapat naik kelas,” imbuhnya.
Program lain yang tak kalah mempunyai efek besar bagi bangkitnya UMKM pasca pandemi adalah digitalisasi dan e-commerce. Ini adalah salah satu bentuk pembinaan untuk UMKM bisa familier dengan transaksi digital dan juga pengembangan pasar e-commerce. “Kita bekerja sama dengan beberapa e-commerce untuk memberikan pelatihan-pelatihan dan fitur khusus untuk UMKM binaan kami,” katanya.
Fajriyah menambahkan, selain mengandalkan dari upaya UMKM sendiri, Pertamina juga turut membantu upaya promosi produk dan profil dari UMKM. Yakni melalui beberapa sarana media sosial Youtube dan Instagram @gen_umkm dan @pertamina. Seluruh pemaparan tersebut disampaikan dalam acara Festival UMKM yang digelar pada Selasa (27/10) lalu.
Dengan mengaplikasikan seluruh program tersebut, Pertamina yakin seluruh UMKM mitra binaannya akan cepat bangkit dan pulih dari dampak pandemi. Sehingga dapat menjalankan roda bisnisnya seperti sediakala. Menurut Fajriyah, upaya ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.