Seputarenergi – Jamaah Masjid Al Muharram di Dusun Brajan, Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini dapat bernafas lega karena telah mendapatkan dukungan listrik sepenuhnya dari energi matahari. Panel surya yang telah dipasang memastikan tidak ada lagi cerita tentang khawatir tidak mendapat aliran listrik.
Masjid Al Muharram mendapatkan dukungan dari Inisiatif Sedekah Energi, yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota. Sebelumnya, warga setempat sering menghadapi kendala dalam ketersediaan listrik.
Ananto Isworo, Ketua Takmir Masjid Al Muharram, mengungkapkan, “Masalah yang kami hadapi termasuk masih seringnya mati listrik. Ketika tidak ada penerangan, di saat waktu shalat adzan tidak dapat berkumandang dan jamaah perlu menggunakan gawai sebagai alat penerangan.” Hal ini telah menjadi tantangan bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah.
Namun, kini delapan panel surya dengan masing-masing kapasitas 535 WP, dua unit inverter, dan dua unit baterai telah terpasang, dan mampu memenuhi 100% kebutuhan listrik masjid. Masjid ini menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial bagi lebih dari 600 jamaah.
Selain membantu penerangan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah PAUD dan kegiatan sosial warga lainnya, panel surya ini juga memberikan manfaat bagi komunitas setempat. Pelatihan tentang pengoperasian dan perawatan panel surya telah diberikan kepada 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan jamaah setempat.
Dengan transfer pengetahuan ini, diharapkan warga dan jamaah dapat mengambil peran dalam pemeliharaan mandiri, sehingga panel surya dapat berfungsi dengan baik hingga 25 tahun mendatang.
Kehadiran panel surya di Masjid Al Muharram juga sejalan dengan komitmen masjid ini untuk menjadi percontohan dalam konsep ramah lingkungan. Ananto menambahkan, “Memiliki panel surya merupakan cita-cita kami sejak lama karena kami ingin mewujudkan eco-masjid secara menyeluruh setelah menerapkan konsepnya di berbagai aspek seperti arsitektur bangunan, sumur resapan, penghijauan, dan program sedekah sampah.”
Panel surya tersebut diinisiasi melalui program Sedekah Energi MOSAIC, yang merupakan bagian dari Kolaborasi Umat Islam untuk Dampak Iklim. Dengan kapasitas total 4.280 WP, panel surya ini telah berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan listrik operasional masjid, serta berkontribusi pada kegiatan lingkungan dan sosial warga.
Dr. Ir. Gatot Supangkat, Dewan Pengarah MOSAIC, mengapresiasi berbagai inisiatif lingkungan yang dilakukan oleh Masjid Al Muharram. Ia menyatakan, “Selain menjadi rumah ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat dan penyebaran syiar Islam. Kami mengapresiasi berbagai inisiatif lingkungan di Masjid Al Muharram yang menunjukkan komitmen nyata bagaimana ajaran Islam sangat terkait dan peduli terhadap pelestarian lingkungan.”
Melalui program Sedekah Energi, MOSAIC berupaya mendorong penggunaan energi yang tidak merusak lingkungan dan minim emisi sebagai salah satu solusi dari krisis iklim. Gatot berharap semakin banyak masjid yang terinspirasi untuk menerapkan inisiatif yang sama seperti yang telah dilakukan oleh Masjid Al Muharram. Dengan terwujudnya keterlibatan komunitas Islam dalam upaya kolaborasi ini, ia yakin dampak negatif perubahan iklim di Indonesia dapat dihadapi dengan lebih baik.