Produksi Kopi UMKM Meningkat Berkat Hibah Alat Tepat Guna dari Pertamina

0
524

Seputarenergi – Produksi kopi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan signifikan setelah menerima hibah alat tepat guna dari PT Pertamina (Persero). Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengungkapkan bahwa salah satu UMKM binaan Pertamina, Arni Pabunga yang merupakan pemilik usaha Kandora Coffee, telah merasakan manfaat dari bantuan alat tersebut.

Arni Pabunga, yang berasal dari Desa Marimbing, Kecamatan Mangkedek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu juara UMK Academy tahun 2022. Sebagai pemenang, ia diberikan hibah berupa mesin pengupas kopi kering yang memungkinkannya untuk meningkatkan produksi kopi.

“Pertamina terus mendorong UMKM untuk dapat naik kelas, yang salah satunya dengan memberikan hibah alat tepat guna penunjang produksi, untuk UMKM binaan berprestasi,” kata Fahrougi.

Dengan adanya mesin pengupas kopi, Arni Pabunga menyatakan bahwa produksi kopinya telah meningkat dan mampu memenuhi pesanan pelanggan dengan lebih baik. Mesin tersebut memiliki kapasitas untuk menghasilkan 100 kg kopi bersih dalam satu jam, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi waktu dan produksi.

Sebelum menerima mesin ini, Arni mengungkapkan bahwa proses pengupasan kulit kopi kering dilakukan secara manual dan memakan waktu sekitar 7-8 jam untuk menghasilkan 50 kg kopi. Namun, dengan adanya alat ini, dalam satu jam ia dapat mengupas 100 kg biji kopi (green bean) secara bersih dan lebih efisien.

Arni memulai usaha Kandora Coffee pada tahun 2019 di Kabupaten Tana Toraja, dengan tujuan memanfaatkan potensi pasar kopi Toraja yang sangat besar. Kopi Toraja terkenal karena kualitasnya, terutama jenis arabika, dengan rasa unik yang kaya aroma rempah, kental, dan kadar asam yang tinggi.

Untuk memperluas pasar, Arni membuka kantor pemasaran di Makassar, Sulawesi Selatan, dan fokus pada kerjasama business to business (B2B) dengan industri pariwisata di Makassar, seperti hotel dan restoran. Meskipun memperluas pasar ke luar negeri seperti Swiss, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda, proses produksi tetap berpusat di Tana Toraja.

Fahrougi menambahkan bahwa program UMK Academy dengan memberikan hibah alat tepat guna bagi UMKM berprestasi merupakan upaya PT Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM binaan, sejalan dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8, yang berkaitan dengan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Kandora Coffee, sebagai mitra binaan Pertamina sejak 2020, adalah salah satu UMKM unggulan yang berhasil berkembang pesat. Dengan dukungan delapan pekerja perempuan, Kandora Coffee terus mempertahankan produksi kopi berkualitas. Kami berharap bantuan alat ini selain meningkatkan kualitas dan hasil produksi, juga dapat memicu semangat UMKM lainnya untuk mengembangkan usaha mereka secara kreatif dan inovatif,” ujar Fahrougi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here