Batu bara, sebagai salah satu bahan bakar fosil, tetap menjadi komoditas vital yang mendukung berbagai industri di seluruh dunia, meskipun kontroversinya terkait dampak lingkungan. Negara-negara berikut ini adalah produsen batu bara terbesar di dunia pada tahun 2023, dengan mempertimbangkan cadangan batu bara alam dan konsumsi internal.
1. Cina
– Produksi Batu Bara: 4,31 miliar metrik ton (MT)
– Lokasi Utama: Provinsi Shanxi dan Mongolia
2. India
– Produksi Batu Bara: 743,21 juta MT
– Lokasi Utama: Jharkhand, Orissa, Chhattisgarh, Benggala Barat, Tamil Nadu (lignit)
3. Indonesia
– Produksi Batu Bara: 563,73 juta MT
– Lokasi Utama: Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur
4. Australia
– Produksi Batu Bara: 504,05 juta MT
– Lokasi Utama: New South Wales, Queensland
5. Amerika Serikat
– Produksi Batu Bara: 495,13 juta MT
– Lokasi Utama: Montana, Illinois, Virginia Barat, Wyoming, Kentucky, Pennsylvania
6. Rusia
– Produksi Batu Bara: 447,33 juta MT
– Lokasi Utama: Donetsk, Pechora, Kuznetski, Kansk-Achinsk, Irkutsk, Yakutsk Selatan
7. Afrika Selatan
– Produksi Batu Bara: 248,38 juta MT
8. Jerman
– Produksi Batu Bara: 114,86 juta MT
– Lokasi Utama: Ruhr, Rhine, Westphalia Utara, Saar, Rhineland (lignit)
9. Polandia
– Produksi Batu Bara: 108,15 juta MT
– Lokasi Utama: Silesia Atas, Cekungan Lublin, Cekungan Belchatow (lignit)
10. Kazakhstan
– Produksi Batu Bara: 102,38 juta MT
– Lokasi Utama: Oblast Karaganda, Oblast Pavlodar, Kostanay
Meskipun batu bara tetap menjadi sumber energi yang penting, banyak negara sedang berupaya untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dalam rangka mengurangi dampak lingkungan. Ini termasuk peningkatan penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih dalam sektor energi mereka.