Seputarenergi – PT PLN (Persero) telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi enam pulau terdepan di Kepulauan Riau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Jaga, Pulau Sebung, dan Pulau Nuja pada Rabu (01/11/2023). Listrik 24 jam ini menjadi berkah bagi warga pulau-pulau tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Susan, seorang warga Pulau Panjang, yang merasa terbantu dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebelumnya kami menggunakan penerangan yang terbatas, anak-anak kami sulit belajar dan aktivitas kami di malam hari pun sangat terbatas. Tapi Alhamdulilah sejak listrik menyala 24 jam, kini anak-anak sudah bisa belajar di malam hari, kampung kami sudah tidak gelap gulita, sekarang sudah terang benderang. Terimakasih PLN,” ujar Susan.
PLN menerima apresiasi atas keberhasilannya dalam menghadirkan listrik hijau di pulau-pulau terdepan Kepulauan Riau. Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, mengatakan bahwa PLTS ini memperkuat sistem kelistrikan di wilayah tersebut. “Dengan percepatan pengembangan energi baru terbarukan melalui pengembangan PLTS, elektrifikasi di provinsi ini kini sudah melebihi 99%,” ujar Ansar.
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur menyambut positif kehadiran PLTS sebagai terobosan untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di Kepulauan Riau. “Ini sebuah proyek fenomenal yaitu Pembangit Listrik Tenaga Surya di pulau-pulau terdepan. Apresiasi kepada PLN atas pasokan listrik hijaunya, semoga PLN terus menjadi role model dalam program transisi energi dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Asman.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kehadiran PLTS merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menyediakan listrik andal dan bersih ke seluruh pelosok tanah air. “PLN sangat menyadari listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Tetapi kami juga berkomitmen untuk menyediakan energi bersih untuk mendukung transisi energi di Indonesia,” ujar Darmawan.
PLN telah merampungkan pembangunan PLTS di enam pulau dengan kapasitas mencapai 775 Kilowatt Peak (kWp), melayani 897 calon pelanggan. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi menyatakan bahwa PLN akan terus memberikan upaya terbaiknya dalam menerangi seluruh negeri, termasuk daerah terisolir dan daerah-daerah 3T.