Seputarenergi – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung LTD bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah mencapai sebuah pencapaian signifikan dengan penemuan cadangan migas di Betara.
Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk menemukan cadangan baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional.
“Upaya ini dilakukan dalam rangka pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) menemukan cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional dengan dilaksanakannya pemboran di area blok Jabung,” ujar Hudi D Suryodipuro.
Pemboran eksplorasi ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kandungan migas di Lapangan Northeast Betara, Sumatra Selatan, dan merupakan langkah penting dalam menghadirkan sumber daya energi baru.
“Program pemboran sumur Neb Basement-3 diperkirakan akan dilaksanakan hingga 50 hari ke depan,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan tema kegiatan hulu migas tahun ini yang menekankan peningkatan investasi untuk eksplorasi massif, dengan target investasi mencapai 1,8 miliar dolar AS.
PetroChina International Jabung juga diapresiasi atas kontribusinya dalam produksi minyak dan gas bumi, serta potensi cadangan yang menjanjikan di wilayah kerjanya.
“Dukungan pemangku kepentingan di daerah untuk mendukung kelancaran kegiatan pemboran tersebut sangat kami harapkan, karena keberhasilan pemboran tersebut kedepannya juga akan meningkatkan manfaat bagi daerah dan masyarakat,” kata Hudi D Suryodipuro.
Sementara itu, Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd. Gusminar menekankan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjalankan operasi.
“Petrochina berterima kasih kepada SKK Migas atas dukungan penuh yang diberikan bagi seluruh kegiatan hulu migas yang pelaksanaan pemboran sumur eksplorasi sebagai operator wilayah kerja Jabung,” ujar Gusminar.
Semoga langkah-langkah yang diambil oleh PetroChina Jabung ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian ketahanan energi nasional.
