Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikasi Internasional, Pionir Distribusi SAF di Asia Tenggara

0
229

Seputarenergi – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan berhasil memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Ini menandakan tonggak penting dalam penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Asia Tenggara dan memperkuat peran Pertamina sebagai pelopor di industri penerbangan global yang berkomitmen pada pengurangan emisi karbon.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyoroti pentingnya pencapaian ini. “Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA. Ini adalah tonggak sejarah dalam industri energi regional, membuka peluang bagi maskapai penerbangan di Indonesia dan sekitarnya untuk menggunakan bahan bakar yang signifikan mengurangi jejak karbon,” jelas Maya.

Sertifikasi tersebut diberikan secara langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikat Indonesia, Ryanza Prasetya kepada Maya Kusmaya pada acara Paving the Way to Net Zero: HVO & SAF yang mengangkat tema “Driving Change Through Renewable Fuels” oleh Pertamina di Jakarta, Senin (19/8). Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Saputra.

Maya menambahkan, “Dengan sertifikasi ISCC untuk produk SAF serta juga produk Used Cooking Oil (UCO) dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dari Pertamina, pelanggan kini dapat melakukan klaim terhadap penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini.”

Lokasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU adalah Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta. AFT Ngurah Rai dipersiapkan untuk mendukung Bali International Air Show 2024, yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra utama maskapai penerbangan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Maya.

Di lain kesempatan, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menekankan, “Berbagai inisiatif dekarbonisasi telah dilakukan Pertamina untuk mengejar target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.”

Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here