Seputarenergi—PT Pertamina Patra Niaga merespons cepat laporan terkait dugaan kerusakan mesin kendaraan yang menggunakan Pertamax di wilayah Cibinong. Untuk memastikan penyebab masalah tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi mendalam yang mencakup pengecekan kualitas Pertamax, koordinasi dengan bengkel setempat, dan kolaborasi dengan LAPI ITB.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa investigasi telah dimulai sejak Jumat lalu. “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu,” ujar Heppy pada Minggu (24/11).
Dalam proses investigasi, Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah-langkah proaktif, termasuk pengecekan kualitas Pertamax mulai dari Terminal BBM hingga SPBU di wilayah terkait, serta pengambilan sampel produk yang telah dikirimkan ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,” tambahnya.
Hasil monitoring sementara menunjukkan bahwa kendala mesin hanya terjadi pada kendaraan merek dan tipe tertentu, bukan pada semua kendaraan yang menggunakan Pertamax di wilayah tersebut. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga melakukan tracking terhadap kendaraan yang mengalami masalah untuk memastikan solusi dapat segera diberikan.
Heppy mengimbau konsumen yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk menghubungi Pertamina Call Center 135. “Kami terus berupaya memastikan kualitas produk dan mendukung konsumen yang terdampak selama proses investigasi ini berlangsung,” tutup Heppy.
