PT Pertamina (Persero) memastikan seluruh lini bisnisnya siap menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan energi nasional selama periode Idulfitri 2025. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, dalam konferensi pers yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).
Dalam kesempatan tersebut, Wiko menegaskan bahwa Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari hulu hingga hilir, untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses energi, baik Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, maupun Avtur selama momen Ramadan dan Lebaran.
“Seluruh lini di Pertamina tetap beroperasi penuh, baik di hulu untuk produksi minyak dan gas, kilang-kilang yang tetap berproduksi, kapal-kapal yang terus menyalurkan energi, hingga SPBU yang disiagakan di jalur-jalur mudik,” kata Wiko.
Diketahui, Pertamina menyumbang 69 persen dari total produksi minyak nasional dan tetap menjaga penyaluran gas untuk industri serta kelistrikan selama libur panjang.
Untuk mendukung kenyamanan pemudik, Pertamina menyiagakan SPBU reguler dan SPBU modular di titik-titik strategis. Selain itu, layanan motoris BBM Pertamina Delivery Service (PDS) juga diaktifkan guna melayani pemudik yang mengalami kendala saat perjalanan.
“Kami juga menghadirkan Serambi MyPertamina di berbagai titik untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan menyenangkan,” imbuh Wiko.
Terkait dengan kualitas BBM, Wiko memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina telah melakukan uji kualitas terhadap BBM di 79 persen dari total 7.800 SPBU di seluruh Indonesia.
“Pengujian tersebut didukung langsung oleh Kementerian ESDM, dan hasilnya menunjukkan kualitas serta takaran BBM Pertamina telah sesuai standar pemerintah,” tegasnya.
Pertamina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kepercayaan terhadap perusahaan energi milik negara ini.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan publik dengan memberikan layanan terbaik di masa Ramadan dan Idulfitri ini,” pungkas Wiko.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi nasional, Pertamina terus mendorong pencapaian Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini operasional.
