Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) mendirikan posko mudik di sejumlah pelabuhan strategis, seperti Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa pendirian posko tersebut merupakan bagian dari komitmen Pertamina sebagai BUMN untuk hadir membantu masyarakat dalam momen penting seperti Lebaran.
“Posko Mudik BUMN berlangsung selama masa puncak mudik 27–29 April 2025, dan kembali dibuka pada puncak arus balik 5–8 Mei 2025 di dua lokasi pelabuhan utama yaitu Balikpapan dan Parepare,” ujar Fadjar dalam siaran pers, Rabu (9/4/2025).
Fasilitas Lengkap di Posko Mudik
Dalam program ini, Pertamina bersinergi dengan BUMN lainnya seperti BNI, Bank Mandiri, dan Pelindo untuk menyediakan Posko Mudik BUMN Terpadu. Posko ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik, antara lain:
- Cek kesehatan gratis
- Ruang laktasi
- Tempat ibadah
- Area istirahat
- Tempat bermain anak
- 200 paket takjil per hari
- 700 paket obat-obatan
- Total 1.400 paket snack selama masa operasional posko
“Posko Mudik BUMN ini menjadi bagian dari upaya memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan, terutama bagi ibu menyusui dan anak-anak,” tambah Fadjar.
Bagian dari Program Mudik Aman BUMN 2025
Selain mendirikan posko, Pertamina juga berpartisipasi dalam program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menggunakan 121 armada bus ke 23 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Program ini merupakan kolaborasi 83 perusahaan BUMN di bawah koordinasi Kementerian BUMN, dan diikuti oleh lebih dari 105.900 peserta secara nasional.
“Pertamina berharap kehadiran kegiatan mudik gratis dan posko mudik ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025,” tutup Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, dengan mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
