Seputarenergi – PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperluas pasar produk mitra binaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya ini diwujudkan melalui peresmian Vending Machine UMKM Pertamina di Stasiun KAI Gondangdia pada Senin (22/01). Vending Machine ini akan menampilkan lebih dari 20 produk dari 10 mitra binaan UMKM, tersedia selama 24 jam setiap harinya.
Acara peresmian tersebut melibatkan Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, yang mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S Poerwadi, dan EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) R. Agus Dwinanto Budiaji.
Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan bahwa langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memperkuat ekosistem UMKM dengan menciptakan kolaborasi yang menguntungkan antara UMKM dan BUMN. Vending Machine UMKM ini dioperasikan otomatis, memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, terutama di lokasi-lokasi ramai dan strategis seperti stasiun kereta api.
“Vending Machine ini beroperasi otomatis dan bisa dipakai 24 jam penuh. Produk-produknya dari UMKM bisa dijual langsung kepada konsumen. Penumpang kereta atau masyarakat yang sedang berada di stasiun bisa membeli produk-produk UMKM kapan saja,” jelas Arya.
Brahmantya S Poerwadi menambahkan bahwa Vending Machine di Stasiun Gondangdia saat ini menyediakan 27 produk makanan ringan dari 10 UMKM unggulan. Transaksi pembayaran dilakukan secara mudah menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Pertamina siap memberi dukungan bagi masyarakat dan pelaku UMKM lokal untuk memperluas pasar agar bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina.
Pemilik UMKM olahan ikan dan udang, Sucipto, yang merupakan mitra binaan Pertamina dengan merk Fish Snack, mengapresiasi fasilitas penjualan Vending Machine ini. Dia berharap produk Fish Snack dapat semakin dikenal melalui fasilitas umum seperti stasiun, membuka peluang ekspansi pasar UMKM.
Dengan langkah ini, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi terus mendukung pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Seluruh upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi.
