China telah membuat gebrakan mengejutkan dengan melakukan pengeboran lubang sedalam 10 ribu meter di Cekungan Tarim, Xinjiang. Pengeboran ini dipimpin oleh China National Petroleum Corporation, produsen minyak milik negara terbesar di China, dengan tujuan eksplorasi ilmiah dan penemuan cadangan minyak dan gas. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam eksplorasi bagian dalam bumi yang dilakukan China, memberikan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempelajari area planet yang jauh di bawah permukaan.
Selain China National Petroleum Corporation, perusahaan penyulingan minyak milik negara, Sinopec, juga terlibat dalam proyek ini. China telah menciptakan teknologi khusus untuk memindai dan mengebor bagian dalam bumi. Tujuan utamanya adalah untuk mengebor melalui “Gunung Bawah Tanah Everest” dalam waktu 100 hari. Sumur ini memiliki kedalaman 624 meter, melebihi ketinggian Everest, gunung tertinggi di dunia.
Sinopec berharap proyek ini dapat menjadi percontohan eksplorasi ultra-dalam dan mendorong batas kedalaman dengan pengembangan inovatif dalam teori geologi dan teknologi eksplorasi. Peralatan berat dengan mata bor dan pipa bor seberat lebih dari 2.000 ton akan digunakan untuk mengebor lebih dari 10 lapisan bumi, termasuk lapisan Cretaceous yang terbentuk sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Proyek ini diumumkan pertama kali pada 1 Mei setelah Presiden China, Xi Jinping, mendorong kemajuan yang lebih besar dalam eksplorasi bagian dalam bumi dalam pidatonya pada tahun 2021. Pengeboran lubang dalam ini dapat membantu identifikasi sumber daya mineral dan energi serta memitigasi risiko terkait bencana lingkungan.
Saat ini, lubang bor terbesar di dunia adalah Lubang Bore Superdeep Kola dengan kedalaman 12.262 meter atau 40.230 kaki. Lubang ini dibuat antara tahun 1970 hingga 1979 dan terletak di Oblast, Rusia. Dengan pengeboran lubang sedalam 10 ribu meter di Cekungan Tarim, China membuat langkah geologi yang signifikan dan menunjukkan komitmen mereka dalam eksplorasi sumber daya dan penelitian ilmiah di bawah permukaan bumi.
